KPU Bakal Gunakan Privat Jet Lagi untuk Cek Logistik Pilkada 2024?

12 Juli 2024 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan private jet atau pesawat jet pribadi oleh KPU di Pemilu 2024 sempat disoroti oleh berbagai pihak dalam beberapa kesempatan. Salah satunya saat raker Komisi II DPR dengan KPU pada Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Hasyim Asy'ari, yang saat itu masih menjabat Ketua KPU, menjelaskan penggunaan private jet digunakan untuk monitoring logistik di seantero Nusantara.
Akankah KPU kembali menggunakan jet pribadi untuk mendistribusikan logistik pada Pilkada 2024?
"Enggak, enggak, enggak. Ini kan penyelenggaraan ada di provinsi,dan kabupaten kota," kata anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, menjawab pertanyaan jurnalis di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) didampingi Komisioner KPU Idham Holik (depan, kanan) dan Mohammad Afifuddin (depan, kiri) memberikan keterangan pers terkait putusan DKPP yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap di Gedung KPU, Jakarta (3/7/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Hasyim Asy'ari dicecar soal penggunaan private jet oleh KPU saat rapat evaluasi pemilu dengan Komisi II DPR RI, Rabu (15/5) malam. Hasyim mengatakan bahwa penggunaan privat jet itu murni untuk mengecek logistik.
“Kalau pesawat kan pesawat sewaan untuk monitoring logistik. Pengadaan logistik kita cuma 75 hari loh dan yang bertanggung jawab KPU, kalau logistik gagal 14 Februari gagal siapa yang dimintai tanggung jawab?” kata Hasyim saat ditemui usai rapat evaluasi.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya berapa unit privat jet yang dioperasionalkan khusus untuk mengecek logistik di seluruh Indonesia, Hasyim mengaku tidak tahu. Ia hanya menegaskan, penggunaan privat jet ini untuk kepentingan logistik. Bukan untuk hal lain.
“Aduh detailnya saya nggak tahu, ya. Saya nggak tahu, kan, itu untuk ke mana-mana seluruh Indonesia,” katanya.