KPU Bali: Kondisi Petugas KPPS Kami Sehat dan Baik

20 April 2019 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan kotak suara ke salah satu KPPS. Foto: Antara/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan kotak suara ke salah satu KPPS. Foto: Antara/Rahmad
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan kondisi 86.702 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerahnya saat proses rekapitulasi suara pemilu dalam keadaan sehat.
ADVERTISEMENT
"Kondisi mereka di Bali rata-rata sehat dan baik, karena ini kan bentuk pengabdian tulus daripada petugas KPPS," kata Lidarta saat dihubungi, Sabtu (20/4).
Ia telah memberikan sejumlah imbauan kepada petugas KPPS sebelum pemilu digelar. Di antaranya adalah makan teratur dan istirahat yang cukup. Hingga saat ini imbauan itu tetap diteruskan ke telinga petugas KPPS.
Petugas Komisi Independen Pemilihan (KIP) menata kotak suara pemilu serentak 2019. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
"Kalau di Bali itu ya saya sarankan, untuk siap-siap karena waktunya akan lama jadi supaya makanan dijaga, kemudian tidurnya dijaga sebelum hari-H, itu yang saya sampaikan pada saat bimbek, " kata dia.
Para petugas KPPS di Bali bekerja sejak pukul 07.00 WITA hingga pukul 01.00 WITA. Para petugas KPPS diberi honor senilai Rp 550 ribu untuk ketua dan Rp 400 ribu untuk staf selama mereka bekerja.
ADVERTISEMENT
"Di luar itu ada biaya makan dan penguatan TPS, "kata Lidartawan.
Lidartawan cukup prihatin ada banyak petugas KPPS yang tumbang dan meninggal dunia saat perhitungan suara dilakukan. Dengan banyaknya petugas KPPS yang tumbang, jadi catatan penting bagi pemerintah agar tidak melakukan pemilu serentak.
"Makanya kalau besok pemilu itu jangan sampailah seperti ini. Jadi, kalau bisa legislatif saja, pilres saja, sehingga tidak terlalu lama di TPS-nya, " kata dia.
Seperti diketahui, setidaknya ada sebanyak 10 petugas KPPS meninggal di Jawa Barat dan 8 Petugas KPPS meninggal di Jawa Timur selama proses pemilu dilakukan.