KPU Bandung Beri Penjelasan soal Haru-Dhani yang Terlambat Tes Kesehatan

Haru-Dhani saat diwawancara wartawan usai penyerahan berkas pendaftaran ke KPUD Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, pada Rabu (28/8). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Haru Suandharu-Dhani terlambat menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Keduanya baru hadir bersamaan pada Minggu (1/9). Sementara itu, diketahui jadwal pemeriksaan kesehatan ditetapkan RSHS tanggal 30-31 Agustus 2024.

Soal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan Haru-Dhani telah mengirim surat permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan ke KPU Bandung. Selain itu, Wenti menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan keduanya masih masuk dalam rentang waktu yang sesuai.

"Terkait pasangan calon Haru-Dhani, sudah mengirim surat permohonan ke KPU terkait pemunduran jadwal dan kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit." katanya di RSHS, Jalan Pasteur, Bandung, Minggu (1/9).

"Bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan dalam rentang waktu sesuai dengan jadwal tahapan di tanggal 27 Agustus-2 September 2024," ucap dia.

Selain itu, Wenti pun membeberkan bahwa di hari pertama, ada 7 orang calon yang ikut tes pemeriksaan kesehatan di RSHS, yakni Farhan-Erwin, Dandan-Arif, Arfi-Yena dan Haru.

Sementara di hari kedua, Sabtu (31/8), ada sebanyak 6 orang calon, yakni Dandan-Arif, Arfi-Yena, dan Farhan-Erwin.

“Dan hari ini tanggal 1 September pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dua calon (Haru-Dhani)," katanya.

Dengan begitu, Wenti pun memastikan semua bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung telah melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan.