KPU dan Lemhannas Tanda tangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama

25 Juni 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara KPU RI dengan Lemhanas RI di Kantor KPU Pusat,  Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara KPU RI dengan Lemhanas RI di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (25/6/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) resmi menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang bertujuan memperkuat sinergi kedua lembaga.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan tersebut digelar di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (25/6). Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh PLT Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Eko Margiyono menyampaikan apresiasi kepada KPU atas inisiatif kerja sama ini.
"Kegiatan ini merupakan suatu komitmen bersama, baik Lemhannas dan KPU RI, dalam bersinergi dengan membuat program-program kegiatan bersama, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing yang dapat mendukung kemajuan bangsa," ujar Eko dalam sambutannya.
Eko menambahkan bahwa sinergitas antar institusi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya memperkuat wawasan kebangsaan, yang merupakan prasyarat mutlak dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.
"Dengan demikian potensi yang dimiliki oleh Lemhannas RI dan KPU RI dapat saling bersinergi untuk dapat menghasilkan capaian dan sasaran yang lebih optimal," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua KPU RI, Hasyim menyampaikan bahwa kerja sama antara KPU dan Lemhannas bukanlah hal baru, melainkan pembaruan mengingat perkembangan situasi dan pelaksanaan tugas masing-masing lembaga.
"Saya kira ini penting supaya kemudian para anggota DPR ketika menjalankan tugas-tugasnya 5 tahun ke depan satu periode ini, yang ada di dalam pikiran hati maupun jiwanya adalah jiwa kebangsaan , kepentingan bangsa negara yang diutamakan daripada kepentingan-kepentingan yang lain," ujar Hasyim.