KPU Evaluasi Pemilu 2024: 181 Orang Anggota KPPS hingga PPS Meninggal

25 Maret 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU menghadiri rapat kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI dalam rangka evaluasi jalannya Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Hasyim Asyari membeberkan data terkait badan ad hoc KPU yakni PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang gugur saat menjalankan tugasnya.
Hasyim menyebut total 181 badan ad hoc KPU meninggal pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Total badan ad hoc berupa anggota PPK, PPS, dan anggota KPPS sebanyak 181 orang,” kata Hasyim di Ruang sidang Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (25/3).
Selain petugas yang meninggal dunia, Hasyim juga membeberkan sebanyak 4.770 yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit.
Jumlah tersebut diambil dari pada saat hari Pemungutan suara 14 Februari hingga pada batas akhir dilakukannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau penghitungan suara lanjutan dan susulan.
Suasana pencoblosan Pemilu 2024 tahanan Rutan KPK, Rabu (14/2/2024). Foto: Hedi/kumparan
”Data diambil pada durasi waktu 14 Februari sampai 25 Februari 2024. Kita doakan semoga teman-teman, saudara-saudara badan ad hoc yang meninggal diberikan husnul khotimah dan yang sakit diberikan sembuh,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hasyim juga menyebut telah memberikan santunan kepada petugas badan ad hoc yang meninggal maupun sakit.
”Sampai dengan 24 Maret 2024, KPU telah membayarkan santunan kepada 113 badan ad hoc yang meninggal dunia dan 1.424 anggota badan ad hoc yang mengalami kecelakaan kerja. Selebihnya masih dalam proses pengumpulan dan verifikasi dokumen,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2019, jumlah petugas badan ad hoc yang meninggal mencapai 894 petugas KPPS dan sebanyak 5.175 yang sakit.