KPU Jabar Soal PSU Bupati Tasikmalaya: Tunggu Hasil Dialog dengan KPU RI

24 Februari 2025 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Foto: Dok. tasikmalayakab.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto. Foto: Dok. tasikmalayakab.go.id
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengatakan pihaknya akan berdiskusi lebih dulu dengan KPU RI dan konsolidasi dengan KPU Kabupaten Tasikmalaya terkait pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini menyusul pembatalan Ade Sugianto sebagai Bupati Tasikmalaya berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
ADVERTISEMENT
"Iya, kita akan lakukan persiapan terlebih dahulu," kata dia saat dihubungi Senin (24/2).
Terkait alasan Ade batal menjabat Bupati Tasikmalaya periode 2025-2030, itu menurut Ahmad lantaran Ade terhitung oleh MK telah menjabat selama 2 periode. Yakni, sejak tahun 2018 hingga 2024.
Saat itu, Ade menggantikan kursi kosong yang ditinggalkan Uu Ruzhanul Ulum yang terpilih sebagai Wakil Gubernur, mendampingi Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Penempatan kursi kosong itu sendiri, menurut Ahmad berdasarkan pada radiogram Gubernur Jawa Barat Nomor 131/169/Pemksm yang terbit pada 5 September 2018.
"Ada radiotelegram atau surat dari Gubernur Jabar waktu itu kepada Pak Ade untuk melaksanakan tugas sehari-hari, berarti kan sudah sah atas dasar surat itu menjalankan tugas sebagai Bupati Tasikmalaya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam radiogram tersebut, kata Ahmad, Mahkamah mengutip poin CCC TTK yang menyatakan agar Ade Sugianto melaksanakan tugas sehari-hari Bupati sampai dengan dilantiknya Bupati atau diangkatnya Pj Bupati.
“Secara terang-benderang menunjukkan bahwa Ade Sugianto telah menjalankan tugas dan wewenang Bupati Tasikmalaya sampai dengan dilantiknya Bupati/ Pj Bupati,” pungkasnya.
Atas putusan tersebut, Ade Sugianto tak cuma batal didapuk jadi Bupati Tasikmalaya periode 2025-2030, tapi juga tak bisa ikut serta dalam PSU yang bakal diadakan mendatang.
Meski begitu, wakil Ade dalam Pilkada yakni Iip Miftahul Paoz masih diperkenankan ikut PSU. Mahkamah memerintahkan kepada partai politik atau gabungan partai politik pengusul atau pengusung untuk mengusulkan pengganti Ade.
Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan Iip Miftahul Faoz diusung oleh PDIP, PKB, NasDem dan PBB. Dalam Pilkada 2024 lalu, pasangan ini menang dengan raihan 487.854 suara.
ADVERTISEMENT
Sementara paslon lain yakni Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Alayubi mendapat 257.843 suara. Lalu Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly mendapat 192.183 suara.