KPU Jateng Tetapkan 2 Paslon di Pilgub: Andika-Hendi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

22 September 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen resmi ditetapkan oleh KPU Jawa Tengah sebagai pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jateng 2024.
ADVERTISEMENT
Penetapan ini setelah jajaran komisioner menggelar rapat pleno tertutup di Kantor KPU Jateng pada Minggu (22/9).
"KPU Jateng telah selesai melaksanakan rapat pleno tertutup dalam rangka penetapan pasangan calon untuk Pilgub Jateng 2024. Dari seluruh persyaratan pencalonan, kami nyatakan memenuhi syarat," tegas Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono.
Handi mengatakan, hasil rapat hari ini telah dituangkan dalam berita acara. Kemudian, salinan keputusan terkait penetapan paslon tersebut akan diserahkan bagi kedua paslon dan Bawaslu Jateng.
"Kemudian setelah penetapan pasangan calon ini dilanjutkan dengan mekanisme pengundian nomor urut pada Senin 23 September 2024 malam di kantor KPU," jelas dia.
Sementara itu, Komisioner KPU Muhammad Machruz menambahkan, pada pengundian nomor urut pihaknya akan mengundang paslon dan juga partai pengusungnya. Pengundian nomor urut bersifat terbuka dan akan disiarkan secara langsung.
ADVERTISEMENT
"Untuk sesinya nanti kita lakukan terbuka, masyarakat boleh melihat secara langsung, kami juga akan menyiarkan secara live kegiatan tersebut karena kapasitas terbatas," kata Machruz.
Untuk diketahui, paslon Andika-Hendi hanya diusung oleh PDI-P dengan modal suara 5,2 juta suara dalam Pemilihan Legislatif lalu.
Sementara, Luthfi-Yasin diusung oleh 15 partai politik yang tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Yakni, Partai Gerindra, PKB, Golkar, Nasdem, PKS, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Partai Buruh, Gelora, Perindo, PBB, Prima, Garuda dengan perolehan 14,3 juta suara pada pileg lalu.