Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
KPU Provinsi Jakarta menggelar pleno rekapitulasi penghitungan dan penetapan hasil Pilgub Jakarta 2024. Pleno digelar secara terbuka di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, pleno rekapitulasi dilakukan selama tiga hari hingga 9 Desember.
“Saat ini kita memasuki rapat pleno terbuka hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan gubernur daerah khusus Jakarta yang akan kita laksanakan mulai hari ini sampai dua hari ke depan,” kata Wahyu.
Acara tersebut turut dihadiri oleh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jakarta. Selain itu, hadir Bawaslu Jakarta dan saksi-saksi dari tiga pasangan calon yang mengikuti gelaran Pilgub Jakarta.
Wahyu menyebut, ini adalah forum tertinggi untuk mendiskusikan hasil dari perolehan suara masing-masing paslon sebelum nantinya ditetapkan.
“Saya berharap acara ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan jika ada hal hal yang perlu kita komunikasikan silakan disampaikan di forum karena forum tertinggi dari penetapan hasil,” tuturnya.
Sebelum rekapitulasi tingkat provinsi, KPU Daerah di Jakarta di 6 kabupaten/kota sudah merampungkan rekapitulasi secara berjenjang. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 2.183.239 suara atau 50,7 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen. Kemudian pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang meraup 459.230 suara atau 10,53 persen.
Dengan demikian, Pilgub Jakarta 2024 akan berjalan satu putaran. Sebab, syarat pemenang Pilgub Jakarta adalah 50 persen + 1.
Data ini diperoleh dari rekapitulasi secara manual berjenjang di masing-masing kota administrasi di Jakarta.