Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
KPU merilis indeks partisipasi pemilih Pemilu 2024. Ketua KPU Mochamad Afifuddin mengungkapkan persentase tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu kemarin mencapai 82 persen.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Pilkada, Pileg, dan Pilpres dihelat serentak.
“Alhamdulillah kita bersyukur partisipasi Pemilu 2024 luar biasa tinggi 82 persen,” kata Afif di Kantor KPU, Jakarta, Senin (10/2).
Afif menilai partisipasi tersebut tergolong tinggi. Khususnya bila dibandingkan dengan negara-negara serupa yang mengadakan pemilihan langsung juga.
“Ini adalah partisipasi yang luar biasa dibandingkan banyak negara yang menyelenggarakan Pemilu dengan sistem pemilihan yang masih tidak mewajibkan hak pilih itu kepada pemilihannya,” ungkapnya.
Selain itu, Afif juga menyampaikan rasa terima kasih kepada sejumlah pemangku kebijakan yang mendukung jalannya Pemilu. Ia menilai, penyelenggaraan Pemilu serentak pertama ini berjalan lancar.
“Pemilu yang luar biasa ini dalam sejarah republik ini, Bapak-Ibu sekalian akan tercatat dalam sejarah perjalanan kita, untuk pertama kalinya di tahun pemilu serentak, Pilpres-Pilkada di tahun yang sama penyelenggaranya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Meskipun ada catatan-catatan, karena tidak mungkin kita sempurna 100%, tapi dengan dukungan semua pihak, ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
.