KPU Pastikan NIK Jamak di Situs Cek DPT KPU Adalah Salah Input

14 Februari 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota KPU Betty Epsilon Idroos saat rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional di ruang Sidang lantai 2 Gedung KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota KPU Betty Epsilon Idroos saat rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional di ruang Sidang lantai 2 Gedung KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota KPU Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap NIK jamak di situs KPU yang menampilkan nama dan lokasi pemilih.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, di situs cekdptonline.kpu.go.id apabila dimasukkan kombinasi semua angka 2 di kolom NIK, muncul nama dan lokasi TPS yakni di Kalimantan Timur.
Betty mengatakan ada kesalahan input pada sistem dan saat ini sudah diperbaiki.
“Angka jamak atau kembar, semuanya langsung kami tindak lanjuti untuk cek ke Kutai Kartanegara di TPS itu dan ketika kita koordinasikan, saya langsung ngecek ke Kaltim apa yang terjadi, ternyata mereka menginput salah dan sudah diperbaiki,” kata Betty kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/2).
“NIK yang jamak ditemukan oleh masyarakat ini pembelajaran buat teman-teman kita di daerah,” sambungnya.
Selain pemilih di dalam negeri, Betty menyebut kesalahan input di sistem cek DPT KPU juga terjadi untuk pemilih luar negeri karena ada dua kolom yakni kolom NIK dan paspor.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Betty juga memastikan tidak ada NIK atau pemilih ganda untuk daftar pemilih tetap yang sudah ditetapkan untuk Pemilu 2024.
“Enggak ada. Kalau itu saya sudah klarifikasi dan sudah dapat dipastikan orangnya ada,” pungkasnya.