KPU RI Luncurkan Aplikasi Satu Data Pemilih Hasil Pemutakhiran Pemilu 2024

20 Desember 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kegiatan peluncuran aplikasi satu peta data dan buku perjalanan data pemilih san buku storytelling data Pemilu 2024 oleh KPU RI di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kegiatan peluncuran aplikasi satu peta data dan buku perjalanan data pemilih san buku storytelling data Pemilu 2024 oleh KPU RI di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU RI merekap hasil data pemilih yang sudah dimutakhirkan sejak persiapan hingga proses pemilihan kepala daerah. Hasil rekap tersebut dibentuk dalam satu buah aplikasi dan buku.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengatakan peluncuran satu data pemilih ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh divisi Data dan Informasi KPU.
“Harapan kita dokumen ini kemudian bisa bermanfaat, bisa menjadi rujukan untuk orang yang melakukan kajian dan juga pastinya nanti akan menjadi referensi bagi semua pihak,” kata Afif pada acara tersebut di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (20/12).
Afif menjelaskan, hasil penelitian data pemilih ini diambil melalui sistem informasi milik KPU yakni Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih). Afif menyebut, data-data tersebut nantinya bisa digunakan untuk bahan penelitian sekaligus membungkus perjalanan KPU dalam Pemilu 2024.
Suasana kegiatan peluncuran aplikasi satu peta data dan buku perjalanan data pemilih san buku storytelling data Pemilu 2024 oleh KPU RI di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat (20/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Data pemilih ini memang akan selalu dimutakhirkan oleh KPU jelang Pemilu. Data pemilih didapatkan dari Daftar Penduduk Pemilih Potensial (DP4) dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
ADVERTISEMENT
“Bapak-Ibu sekalian perjalanan daftar pemilih ini juga ingin merefleksikan proses panjang dari penyusunan daftar pemilih yang biasanya dramatis memang,” ungkapnya.
“Bapak-Ibu sekalian apa yang kita lakukan hari ini adalah sejatinya bagian dari mendokumentasikan, mengabadikan kerja-kerja yang sudah luar biasa,” tutup dia.