KPU Sepi Massa Jelang Penetapan Capres-Cawapres

13 November 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung KPU RI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung KPU RI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan penetapan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Pengumuman akan disampaikan hari ini, Senin (13/11) usai rapat pleno yang digelar tertutup sejak pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Jelang penetapan tersebut, kantor KPU sepi massa pendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
Pantauan kumparan kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, itu memang sempat didatangi massa. Jumlah mereka tampak tidak sampai 100 orang.
Namun, massa yang mengatasnamakan Aliansi Penyelamat Konstitusi itu datang untuk demo menolak penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai paslon.
Massa aksi demo dari Aliansi Penyelamat Konstitusi di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (13/11/2023). Dok. Luthfi human Foto: Luthfi human/kumparan
Massa yang berasal dari sejumlah relawan Ganjar Pranowo itu datang ke KPU sekitar pukul 11.25 WIB. Mereka membawa 3 tuntutan, yakni:
1. Tolak proses pencalonan Prabowo-Gibran cacat secara etika dan moral
2. Mendesak KPU untuk mendiskualifikasi bacawapres Gibran karena pencalonan Prabowo-Gibran mendasarkan pada putusan MK No 90/2023 yang cacat moral dan etika
3. Menuntut kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, ASN dan semua aparatur negara agar bertindak NETRAL dalam Pemilu 2024
ADVERTISEMENT
Selain menyampaikan tuntutan, mereka juga membawa sejumlah poster, bendera kuning hingga replika peti mati.
Meski begitu jumlah mereka tidak terlalu banyak. Aksi mereka juga berjalan dengan tertib.

Beda dengan Dasco

Konpers Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco hingga Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, dalam konpers terkait isu terkini di Jakarta Barat, Minggu (11/12). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Kondisi berbeda jauh dengan kekhawatiran yang sempat disampaikan Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sufmi Dasco Ahmad. Dasco menyebut akan ada rencana kerusuhan yang terjadi di depan KPU.
Karena itu, Dasco meminta pendukung Prabowo-Gibran tidak hadir di KPU hari ini.
“Ada dugaan dari informasi yang kami dapat bahwa apabila banyak massa berkumpul, maka akan dibenturkan massa yang pro dan yang kontra, serta akan dibenturkan dengan aparat penegak hukum untuk membuat suasana tidak kondusif,” kata Dasco dalam konferensi pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (13/11).
ADVERTISEMENT

Pengamanan Polisi

Polda Metro Jaya turunkan ribuan personel gabungan amankan prosesi penetapan daftar capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU, Senin (13/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Meski belum ada pergerakan massa yang besar terkait penetapan paslon capres-cawapres di KPU, Polda Metro Jaya tetap mengerahkan pengamanan. Personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Korbrimob dan Korsabhara dikerahkan untuk mengamankan kantor KPU.
"Untuk pengamanan ada 1.318 personel yang kita kerahkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (13/11).
Trunoyudo mengatakan, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan.
"Rekayasa lalu lintas kita laksanakan secara situasional," ucap Trunoyudo.