KPU Solo Gelar Rekapitulasi Penghitungan Suara, Gibran dan Bajo Tak Hadir

16 Desember 2020 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilwakot Solo 2020 Tingkat Kota di The Sunan Hotel, Rabu (16/12). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilwakot Solo 2020 Tingkat Kota di The Sunan Hotel, Rabu (16/12). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah mulai menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilwakot Solo 2020 tingkat kota di The Sunan Hotel, Rabu (16/12). Rapat pleno digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta dibatasi 50 orang dan harus menyertakan surat hasil rapid test non-reaktif.
ADVERTISEMENT
Rapat pleno kali ini, KPU Solo mengundang kedua paslon, yakni paslon 01 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan paslon nomor 02 Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Hanya Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa untuk yang datang mengikuti pembukaan acara pleno KPU.
Setelah itu, ia meninggalkan lokasi acara. Sementara, Bagyo-Supardjo, dan Gibran tidak hadir tanpa ada keterangan.
"Yang berkepentingan datang acara ini sebenarnya adalah saksi. Mereka diberikan mandat pada tim pemenangan atau paslon," ujar Teguh.
Teguh mengaku datang ke rapat pleno KPU karena menghormati undangan. Ia menegaskan hanya datang saat mengikuti pembukaan acara saja.
Calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengikuti pembukaan acara pleno KPU Solo. Foto: kumparan
"Setelah acara pembukaan rapat pleno KPU selesai saya pulang. Ada saksi yang berada di lokasi acara untuk memantau rekapitulasi sampai selesai dan menandatangani hasil Pilwakot Solo 2020," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Disinggung terkait ketidakhadiran Cawali Gibran di acara rapat pleno KPU, Teguh mengungkapkan Gibran masih di Jakarta. Namun demikian, terkait apa tujuanya di Jakarta, ia tidak mengetahuinya.
"Terakhir saya bertemu dia (Gibran) tanggal 9 Desember di Kantor DPC PDIP dan posko pemenangan saat konferensi pers hasil hitung cepat. Bilangnya (Gibran) mau ke Jakarta sampai sekarang belum ada komunikasi lagi," pungkas Teguh.
Sampai berita ini diturunkan rapat pleno rekapitulasi Pilwakot Solo masih berlangsung dengan menghitung suara dari lima kecamatan, yakni Serengan, Pasar Kliwon, Banjarsari, Laweyan, dan Jebres.
Pilwakot Solo pada 9 Desember lalu diikuti dua paslon, yakni paslon nomor 01, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung PDIP dan didukung sembilan parpol. Sedangkan paslon nomor 02, Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju dari jalur independen.
ADVERTISEMENT