KPU Tetapkan 3 Paslon yang Bertarung di Pilwalkot Batu 2024, Ada Kris Dayanti

22 September 2024 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPU Kota Batu menetapkan tiga pasangan calon yang bertarung di Pilwalkot Batu 2024, Minggu (22/9/2024). Foto: Dok. KPU Kota Batu
zoom-in-whitePerbesar
KPU Kota Batu menetapkan tiga pasangan calon yang bertarung di Pilwalkot Batu 2024, Minggu (22/9/2024). Foto: Dok. KPU Kota Batu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu resmi menetapkan tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Batu 2024. Ketiganya adalah Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh, Firhando Gumelar-Rudi dan Nurochman-Suyanto.
ADVERTISEMENT
"Alhamdullilah kami KPU Kota Batu telah menetapkan tiga pasangan calon yang sebelumnya telah mendaftar. Penetapan sesuai hasil rapat pleno," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu, Thomi Rusy Diantoro di kantornya, Minggu (22/9).
Ketiganya merupakan kandidat yang sebelumnya mendaftar ke Kantor KPU Kota Batu pada periode tanggal 27-29 Agustus 2024 kemarin.
Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Batu Kris Dayanti dan Kresna Dewana Phrosak mendaftar ke KPU Kota Batu, Selasa (28/8/2024). Foto: Dok. Istimiewa
"Semua lengkap, dinyatakan telah memenuhi syarat dan akhirnya kami tetapkan setelah sekitar 30 menit sudah selesai," ucapnya.
Setelah ini, KPU Kota Batu akan menyelenggarakan pengundian nomor urut ketiga paslon pada Senin (23/9) pukul 19.00 WIB.
Thomi menerangkan, mekanisme pengundian nomor urut nantinya setiap calon wakil wali kota Batu akan maju secara bergiliran dan mengambil bola nomor antrean untuk mengambil nomor urut pasangan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, nomor antrean yang sudah diambil oleh calon wakil wali kota kemudian diserahkan ke calon wali kota atau pasangannya masing-masing.
Setelah itu, calon wali kota maju mengambil nomor urut sesuai dengan nomor antrean yang didapat yang ada di dalam tabung dalam kondisi teracak.
"Kalau nomor bola yang diambil calon wakil wali kotanya semakin kecil, maka calon wali kotanya akan mengambil terlebih dahulu nomor undian pasangan," terangnya.