Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KPU Tunda Tes Kesehatan Kris Dayanti di Pilwalkot Batu: Kondisinya Drop
30 Agustus 2024 18:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menunda tes kesehatan kepada bakal calon wali kota Batu, Kris Dayanti, dalam tahapan pencalonan Pilwalkot Batu 2024. Kondisi Kris Dayanti sedang tidak bugar.
ADVERTISEMENT
Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Batu, Tomi Rusdiyanto, mengatakan Kris Dayanti akan dijadwalkan ulang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada Sabtu (31/8).
"Kami dapat pemberitahuan kalau kondisinya (Kris Dayanti) sedang drop. Kalau tetap dipaksanakan hasil tesnya bisa tidak maksimal," kata Tomi di Kota Batu, Jumat (30/8).
Tomi menyampaikan, pelaksanaan tes kesehatan Kris Dayanti akan dilaksanakan di Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu sekitar pukul 07.00 WIB.
Tim dokter juga berpesan kepada pelantun lagu "Menghitung Hari" itu untuk menjaga kondisi kesehatannya.
"Kalau dari dokter sudah merekomendasikan supaya jaga kesehatan supaya besok bisa tes dan hasilnya maksimal," ucapnya.
Sedangkan, Bakal Calon Wakil Wali Kota Batu pendamping Kris Dayanti, Kresna Dewanata Phrosakh, telah menjalani tes kesehatan jasmani pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Kepala bidang pelayanan medis Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu, dr Ferdinandus Stevanus Kakiay, mengatakan tes kesehatan jasmani ini meliputi skrining darah, urine, narkoba, sampai riwayat penyakit.
"Setelah tes kesehatan jasmani, selang satu hari pasangan bakal calon melaksanakan tes rohani," kata Ferdinandus.
Ia menjelaskan, alasan ada jeda satu hari dalam tes kesehatan ini karena prosesnya cukup panjang.
"Mereka harus mengisi pertanyaan tulis hingga tanya jawab," katanya.
Pasangan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh telah resmi mendaftar sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu ke KPU Kota Batu, pada Rabu (28/8).
Keduanya diusung oleh 11 partai politik, yakni PDI Perjuangan, NasDem, PBB, Perindo, Hanura, Ummat, Gelora, PPP, PKN, Partai Garuda, dan Partai Buruh.
ADVERTISEMENT