Kredibilitas PDIP Dinilai Turun Jika Jadi Cawapres Prabowo di 2024

27 Mei 2021 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selfie Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Foto: Instagram/@puanmaharani
zoom-in-whitePerbesar
Selfie Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Foto: Instagram/@puanmaharani
ADVERTISEMENT
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mendorong skenario koalisi Gerindra --yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, dengan PDIP sebagai cawapres di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Mungkinkah?
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai PDIP, sebagai parpol terbesar di Indonesia, mempertaruhkan kredibilitasnya jika hanya mengusung kader sebagai cawapres.
"Nah, itulah yang sebenarnya menjadi pertanyaan publik. Apakah PDIP tidak memikirkan bahwa kredibilitas partainya juga akan turun secara otomatis karena hanya ada mengincar di posisi nomor dua begitu," kata Adi, Kamis (27/5).
"Kan sebagai partai penguasa pemenang pemilu dua periode masa iya sekelas PDIP mengincar nomor dua. Itu yang jadi pertanyaan publik," ujarnya.
Namun demikian, Adi menyadari yang namanya politik sangat dinamis. Sehingga, bisa jadi akan ada kejutan soal siapa yang akan bertarung di Pilpres 2024.
"Ini pasti sangat dinamis. Tapi untuk kemungkinan duet partai ini cukup terbuka kalau melihat kemesraan sejak awal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Bahkan kita melihat masuknya Gerindra ke koalisi pemerintah kan tidak lebih dari sikap terbuka PDIP yang kemudian sangat mungkin menjajal koalisi bersama di 2024," lanjut Adi.
Soal sosok dari PDIP yang akan diusung, Adi menduga putri mahkota Puan Maharani yang akan disodorkan untuk 2024.
"Intinya itu kan sebenarnya mempertebal dugaan publik bahwa kemungkinan Prabowo dan PDIP akan maju bersama. Ketika ditanya ke PDIP siapa orangnya pasti orang akan berspekulasi adalah Puan Maharani," pungkasnya.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: