KRI Halim Perdana Kusuma-355 Tangkap 4 Kapal Vietnam Pencuri Ikan

kumparanNEWS

10 April 2018 7:44 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

0

KRI Halim Perdanakusuma Tangkap 4 Kapal Asing (Foto: Dok. Dispen Koarmabar)

Laut Indonesia masih menjadi sasaran pencurian ikan bagi nelayan asing. Hal ini terlihat dari tertangkapnya empat kapal ikan asal Vietnam di laut Natuna Utara.

Keempat kapal tersebut ditangkap saat sedang menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) pada Sabtu (7/4). Penangkapan dilakukan oleh KRI Halim Perdana Kusuma-355.

Pangarmabar Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, penangkapan bermula saat unsur BKO Guspurlabar melaksanakan patroli di perairan ZEEI Laut Natuna Utara. Saat itu anggota mencurigai aktivitas keempat kapal tersebut.

“Posisi penangkapan tersebut termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia ZEEI Laut Natuna. Kemudian atas perintah Komandan KRI prajurit melakukan pengejaran,” ujar Yudo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/4).

Ia melanjutkan, setelah tertangkap keempatnya digeledah dan diketahui kapal tersebut berbendera Vietnam bernomor TG 91199 TS, BV 5225 TS, BV 5368 TS dan BV 5367 TS. Keempatnya juga tidak dilengkapi surat-surat resmi.

“Keempatnya tidak memiliki dokumen penting yaitu SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan), SIKPI (Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan) dan keduanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan),” ucap dia.

Setelah itu, kapal-kapal itu akhirnya dibawa ke pos TNI AL Sabangmawang, Lanal Ranai untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Dengan masih ditemukannya kapal-kapal nelayan asing yang beroperasi melaksanakan penangkapan dan pengangkutan ikan di Laut Natuna (ZEEI), maka Koarmabar akan meningkatkan perhatian dan intensitas patroli laut baik dengan menggunakan unsur KRI maupun Pesawat Udara untuk menegakkan kedaulatan negara di wilayah perairan Laut Natuna,” tutup Laksamana Yudo.