Kriminal Jabodetabek: Pembunuhan PSK di Bekasi; Kolonel Marinir Dibegal

27 Oktober 2020 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sejumlah kasus kriminal Jabodetabek masih menjadi sorotan pemberitaan sepanjang Senin (26/10). Terdapat beberapa kasus baru, tapi ada juga perkembangan kasus sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari PSK di Bekasi dibunuh pelanggannya hingga Kolonel Marinir jadi korban begal.
Berikut kumparan rangkum beritanya:
Ilustrasi meninggal dunia Foto: Shutter Stock

WN Ghana Tewas di Apartemen Jakarta Barat, Ada Pisau Dekat Tubuh Korban

Seorang pria berinisial F ditemukan tewas di Apartemen Galery West Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pria tersebut merupakan WN Ghana.
Kasatreskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pria tersebut diduga ditusuk benda tajam. Hal itu diketahui lewat luka pada bagian dada, serta jari kelingking yang nyaris putus.
“Ada pisau stainless di lokasi diduga digunakan melukai korban,” kata Arsya kepada wartawan, Senin (26/10).
Mayat pria telah dievakuasi ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua petugas pemadam kebakaran keluar gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar untuk bergantian bertugas di Jakarta, Minggu (23/8/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO

Bareskrim Periksa 8 Tersangka Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Selasa 27 Oktober

Dittipidum Bareskrim Polri berencana memeriksa 8 tersangka kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung, Selasa (27/10). Dalam agenda tersebut turut diperiksa pejabat PPK Kejaksaan Agung berinisial NH.
ADVERTISEMENT
“Diperiksa pukul 10.00 WIB besok Selasa,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo kepada kumparan, Senin (26/10).
Sambo menuturkan, pemeriksaan juga melibatkan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan. Penyidik yang memeriksa dari Subdit I Dittipidum Bareskrim Polri.
Sambo menambahkan, usai diperiksa kedelapan tersangka akan diputuskan akan ditahan atau tidak. Hal itu akan tergantung pada keputusan penyidik.
Ilustrasi bakar diri. Foto: AFP/YURI CORTEZ /

Terlilit Masalah Ekonomi, Seorang Pria di Jakpus Nekat Bakar Diri

Seorang pria berinisial IB (49) ditemukan tidak bernyawa di pinggir kali Ciliwung, Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Tubuhnya hangus terbakar.
Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar Iptu Wildan mengatakan jenazah ditemukan pada Minggu (25/10) sekitar pukul 21.05 WIB. Korban merupakan warga Mangga Besar.
ADVERTISEMENT
"Iya ada yang bakar diri menggunakan bensin dan korek," kata Wildan saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (25/10).
Hal itu diketahui dari sisa bensin yang ada di lokasi kejadian. Di sana polisi juga menemukan bagian korek yang tidak habis terbakar.

Polisi: Pria Bakar Diri Ada Masalah Ekonomi, Sempat Coba Bunuh Diri 3 Tahun Lalu

Polisi masih menyelidiki penemuan jenazah IB (49) yang ditemukan dalam kondisi terbakar di pinggir kali di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dugaan sementara, IB memang sengaja membakar diri karena masalah ekonomi.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Elianto Jalmaf mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, IB diduga kuat terus terdorong untuk mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi.
"Keterangan saksi, saudara Arifin Gozali yang merupakan sepupu dari korban menerangkan korban pernah mengalami stres masalah ekonomi," kata Elianto dalam keterangannya, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, keinginan untuk bunuh diri rupanya bukan kali ini saja dilakukan IB. Dia juga pernah mencoba mengakhiri hidupnya beberapa tahun lalu.
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock

PSK di Bekasi Tewas Dibunuh Pelanggannya

Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial SS ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan H Jamal, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/10).
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chaled Thayib membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan wanita tersebut diduga korban pembunuhan.
“Iya benar. Kami mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemarin malam," ucap Chaled saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
Saat ditemukan wanita tersebut dalam kondisi telentang dengan mengeluarkan darah di bagian kepala.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku dan korban lebih dulu janjian melalui aplikasi chatting. Pelaku tergiur dengan harta benda korban sehingga nekat menghabisi nyawa korban.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian menyerahkan diri ke pos polisi terdekat. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.
Ilustrasi begal. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Kolonel Marinir Jadi Korban Begal Saat Bersepeda di Jalan Medan Merdeka

ADVERTISEMENT
Begal terhadap para pesepeda semakin marak saja. Bahkan, perwira Marinir juga jadi korban.
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (26/10) pukul 06.45 WIB. Jalan Medan Merdeka Barat merupakan kawasan ring-1 di Jakarta Pusat.
Akibat aksi itu, Kolonel Pangestu mengalami luka di kepala.
"Benar (kejadiannya)," kata Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman, saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
Saat itu, sekitar pukul 06.45 WIB Pangestu tengah mengendarai sepeda di kawasan Medan Merdeka Barat. Seperti biasa, ia tengah dalam perjalanan menuju Mako Marinir di Kwitang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Tiba di depan gedung Kemhan, ia dipepet oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pelaku berupaya mengambil tas yang dibawa oleh Pangestu.
"Karena melihat akan dicuri maka Kolonel Mar. Pangestu Widiatmoko berusaha mempertahankan tas tersebut, yang mengakibatkan Kolonel Mar. Pangestu Widiatmoko terjatuh dari sepeda gowes dan mengalami luka robek di pelipis kiri, memar di kepala bagian belakang," kata Gugun.
Melihat Pangestu terjatuh, begal ini lalu kabur ke arah Jalan Sudirman. Sementara di lokasi kejadian, Pangestu diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas.

Polisi Buru Pelaku Begal Kolonel Marinir

Kapolsek Gambir Kompol Kade Budiyarta mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Masih kami selidiki dengan periksa beberapa saksi,” ucap Budiyarta dalam keterangannya, Senin (26/10).
Ilustrasi borgol Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Emak-emak Lawan Penjambret di Halte Cilandak

Seorang emak-emak jadi korban penjambretan di JPO Halte Cilandak Timur, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
Tapi emak-emak itu tak diam pasrah, dia melawan. Emak-emak itu mencoba merebut kembali tasnya dan berteriak.
Warga sekitar yang mendengar teriakan korban kemudian mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.
“Pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke Polsek Pasar Minggu,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effi Zulkifli saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
Effi mengatakan, pelaku sempat memukul korban sambil mencoba merebut tasnya. Korban lalu berteriak minta tolong.
“Pelaku langsung membekap korban dan beberapa kali menonjok korban. Lalu si korban teriak minta tolong kepada warga sekitar dan terdengar oleh beberapa personel PPSU yang sedang bekerja,” kata dia.