Kriminal Jabodetabek: Petugas Hotel Ditodong hingga Bunuh Diri di Rusunawa

1 November 2020 7:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dipenjara. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dipenjara. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Kasus kriminal di Jabodetabek tidak pernah berhenti. Pada Sabtu (31/10) ada kasus penodongan di sebuah hotel wilayah Tangerang.
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama mantan Menkes Siti Fadilah bebas dari penjara setelah menjalani hukuman 4 tahun penjara karena korupsi.
Selain dua berita itu juga ada berita bunuh diri yang dilakukan seorang warga Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur. Seperti apa beritanya berikut kumparan rangkum.

Pria Todong Petugas Hotel dengan Air Softgun

Seorang pria berinisial SDA (43) mendatangi Fame Hotel Gading Serpong, Tangerang. Ia berjalan dari Giant Gading Serpong ke hotel tersebut dengan menenteng air softgun.
Sesampainya di hotel ia menodongkan senjata ke arah resepsionis dan mengambil uang sebesar Rp 4 juta. Usai melakukan aksinya itu ia pergi meninggalkan lokasi.
Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono. Foto: kumparan
Namun, belum jauh pergi polisi datang mengamankan pelaku. Cepatnya kedatangan polisi lantaran keamanan Giant telah curiga dengan gelagat pelaku yang menenteng air softgun saat menuju hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setelah mendapatkan uangnya, dia langsung kembali berjalan lewat Giant lagi. Namun, anggota kami yang sudah mendapatkan laporan dari petugas keamanan Giant sudah menunggu dan langsung mengamankan pelaku dan langsung kita bawa ke Mapolsek Kelapa Dua," kata Kapolsek Kelapa Dua, AKP Muharram Wibisono, Sabtu (31/10).
Polisi mengamankan pelaku bersama air softgun dan uang yang dicuri. SDA diperiksa intensif di kantor polisi.
Dari pemeriksaan itu diketahui SDA mengalami depresi. Sebelum datang ke Giant di malam itu, ia mendatangi RS Bethesda.
"Jadi yang bersangkutan diakui memiliki depresi, lalu dia datang ke Rumah Sakit Bethesda untuk konsultasi. Dia datang dengan kendaraan mobil pribadi miliknya yang dibawa oleh sopir. Selanjutnya ketika sampai di rumah sakit, yang bersangkutan ini jalan ke arah Giant," ujar Muharram.
ADVERTISEMENT

Pria Depresi Lompat dari Lantai 5 Rusunawa Rawa Bebek

Bicara soal depresi juga dialami oleh pria bernama Herlani (34). Warga rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur itu nekat bunuh diri dari lantai 5 blok C rusunawa pada Jumat (30/10).
Dia nekat menghabisi hidupnya karena mengalami depresi. Sebelum melompat pria itu sempat melukai lehernya dengan pecahan kaca dari dalam rumahnya di lantai dua blok C.
"Dia pertama nusuk lehernya, tapi yang menyebabkan kematian bukan itu. Dia naik ke lantai 5, lompat dia," kata Kanit Reskrin Polsek Cakung Iptu Stevano saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10).
Dugaan depresi didapat lantaran korban sudah menyatakan akan bunuh diri kepada keluarga seminggu sebelumnya. Ia merasa tidak kuat dengan masalah hidup yang dijalaninya.
ADVERTISEMENT
"Keluarganya cerita memang seminggu lalu sudah ingin bunuh diri. Sudah meniatkan," kata Stevano.

Mantan Menkes Siti Fadilah Bebas

Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari bebas dari Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur. Ia bebas murni pada Sabtu (31/10).
Pembebasan itu didapatkan Siti setelah menjalani masa hukuman penjara selama 4 tahun. Selain itu ia juga telah membayar denda Rp 200 juta serta uang pengganti sebesar Rp 1,9 miliar.
Siti Fadilah usai diperiksa KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Dibebaskan karena telah selesai menjalani pidana pokok, pidana Denda dan pidana tambahan uang pengganti telah dibayarkan ke negara," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti, Sabtu (31/10).
Siti sudah diserahkan kepada pihak kuasa hukum serta pihak keluarga pada hari yang sama.
ADVERTISEMENT
"Berjalan lancar sesuai protokol kesehatan," ujar Rika.