Kriminal Jabodetabek: Prostitusi Online di Bawah Umur; PSK di Tangsel Ditikam

23 April 2021 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus kriminal masih menghiasi pemberitaan pada Jumat (23/4). Di antaranya ada kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur, ada juga penusukan yang dialami seorang perempuan pekerja seks komersial di Tangsel.
ADVERTISEMENT
Selain dua itu masih ada berita kriminal lainnya. kumparan merangkumnya dalam Kriminal Jabodetabek. Berikut rangkumannya:

Polisi Tangkap Penusuk Pemuda yang Tewas Usai Tanding Futsal di Kalideres

Pelaku penusukan terhadap seorang pemuda berinisial MRR (19) usai bermain Futsal di Kalideres, Jakarta Barat, ditangkap. Pelaku berinisial A itu dibekuk di Desa Merak, Sukamulya, Tangerang, Banten.
Jumpa pers kasus penusukan seorang pemuda di Mapolres Metro Jakarta Barat. Foto: Humas Polres Jakarta Barat
Penusukan ini bermula saat kelompok pelaku dan korban bertanding futsal dengan taruhan sejumlah uang dan membayar sewa lapangan. Kelompok pelaku kalah hingga akhirnya usai bermain futsal menusuk korban di pinggir jalan.
Korban ditemukan dalam kondisi penuh darah kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun saat tiba kondisi korban sudah meninggal dunia.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pelaku melakukan aksinya dalam kondisi mabuk. Ia membacok korban dengan celurit.
ADVERTISEMENT
"Pelaku membacok korban dalam pengaruh minuman alkohol. Sebelumnya pelaku telah mengkonsumsi minuman alkohol jenis anggur," kata Ady.

Prostitusi Online Anak di Bawah Umur di Tebet Dibongkar, 15 Orang Dibekuk

Jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar praktik prostitusi online anak di bawah umur di Reddoorz Plus Near TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/4).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers atas gelar perkara kasus kerumunan acara di Petamburan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12). Foto: Rachman/ANTARA FOTO
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada 15 orang yang diamankan dan hampir rata-rata masih berusia di bawah umur.
"Modus operandinya menawarkan wanita BO anak bawa umur dengan menggunakan aplikasi media sosial," kata Yusri.
Dalam kasus ini polisi mengamankan pria hidung belang dan muncikari. Sejumlah barang bukti juga disita seperti uang tunai Rp 600 ribu, alat kontrasepsi, telepon genggam, dan laptop.
ADVERTISEMENT

Nasib Penjambret HP di Tambora, Dibekuk Polisi dan Lebaran di Penjara

Seorang pemuda berinisial IN (21) terpaksa harus melewatkan Lebaran kali ini di balik jeruji besi karena ulahnya menjambret HP di Jalan KH Mansyur, Tambora, Jakarta Barat. Kasus itu terjadi pada Senin (19/4) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Pelaku mencari sasaran korban setelah didapati mangsanya kemudian pelaku membuntuti korbannya dan melakukan aksi penjambretan," ucap Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4).
Menurut Faruk sempat terjadi tari menarik antara korban dan pelaku. Dalam situasi itu pelaku menang dan berhasil membawa kabur barang berharga korban.
Namun upaya kaburnya gagal karena warga yang tahu kejadian tersebut mengejar pelaku. Hingga akhirnya pelariannya berakhir di tangan anggota polisi yang sedang patroli.
ADVERTISEMENT
"Saat pengejaran akhirnya anggota kami berhasil menghentikan pelarian pelaku dengan cara menabrakkan mobil yang dikendarai oleh anggota buser ke kendaraan pelaku hingga akhirnya pelaku terpental dan terjatuh," ujarnya.

Avanza Terguling Usai Tabrak Pembatas Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman

Sebuah mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan tunggal akibat menabrak pembatas jalur sepeda permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (22/4). Mobilnya sampai terbalik karena insiden itu.
Mobil tabrak pembatas jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Polisi memastikan pengemudi selamat. Dia langsung diamankan ke kantor polisi untuk diperiksa.
Dalam insiden itu dipastikan tidak ada korban jiwa.
Kepolisian telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
"Pengemudi hanya sendiri, namun pengakuan yang bersangkutan kakinya terasa sakit," Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.
ADVERTISEMENT

PSK di Tangsel Ditikam 14 Kali oleh Pelanggannya yang Tak Mampu Bayar

ADVERTISEMENT
Sungguh malang nasib M, wanita pekerja seks komersial (PSK) itu ditikam sebanyak 14 kali oleh pelanggannya yang merupakan security kompleks berinisial DC. Penusukan terjadi lantaran DC tidak mampu bayar tarif M usai berhubungan badan.
Padahal keduanya sudah sepakat biaya sekali kencan ialah Rp 300 ribu. Tapi rupanya DC hanya punya uang Rp 100 ribu.
Kesal dimarahi, M lalu ditusuk oleh DC. Belasan tusukan diterima, namun nyawanya masih tertolong.
"14 tusukan di dada dan perut tapi kebetulan tidak mengenai organ yang vital sehingga korban masih bisa menjalani perawatan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin.