Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Krisdayanti soal DPR Ditandai 'Banteng Tidur': Saya Berusaha Kerja Maksimal
3 Juli 2023 16:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 3 Juli 2023 16:18 WIB

ADVERTISEMENT
Politikus PDIP sekaligus anggota Komisi IX DPR menanggapi ramai Gedung DPR ditandai berbagai istilah di Google Maps. Dari 'Sarang Tikus' hingga 'Banteng Tidur'.
ADVERTISEMENT
"Saya pribadi prihatin bilamana ada masyarakat secara umum tidak menghormati dan apatis terhadap lembaga negara," kata Krisdayanti melalui pesan singkat kepada kumparan, Senin (3/7).
Ia menambahkan, kritik ke anggota DPR sebenarnya sah-sah saja. Namun, lanjut dia, Indonesia ada budaya tata krama.
"Sejatinya mengekspresikan pendapat itu kan sah-sah saja di negara demokrasi seperti kita. Hanya, ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," jelasnya.
"Alangkah baiknya apabila pendapat dan kritik disampaikan dengan cara yang lebih baik," sambungnya.
Menurut penyanyi lagu 'Aku Wanita Biasa' ini, pihak yang mengkritik lewat GMaps hanya orang iseng. Ia pun menyebut akan terus berusaha sebaik mungkin dalam bekerja sebagai wakil rakyat.
"Saya yakin yang menandai di Gmaps hanya orang iseng yang sedang berusaha mengutarakan pendapatnya. Semoga segera disadarkan, dan semoga kinerja kami di parlemen terus membaik," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Apalagi saya dan teman rekan senior yang benar bekerja sungguh-sungguh dan amanah untuk masyarakat dan juga dapil kami. Kritik wajib diberikan atas landasan konstruktif untuk membangun," sambungnya.
"Saya pun berusaha semaksimal mungkin dan seamanah mungkin dalam melaksanakan tugas," tutup dia.