Krisdayanti soal Renovasi Dome DPR: Bangunan Heritage, Harus Dirawat

18 Mei 2022 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Krisdayanti. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Krisdayanti. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Keputusan Setjen DPR menganggarkan Rp 4,5 miliar untuk renovasi dome Gedung Kura-kura DPR di Senayan menuai kritik luas. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Krisdayanti menilai, waterproofing memang perlu dilakukan karena kondisi dome mulai rusak.
ADVERTISEMENT
Ia mencontohkan dome Gedung Nusantara mulai retak, mengelupas, hingga berjamur. Politikus PDIP ini menilai, jika terus dibiarkan maka atap akan bocor.
“Saya juga ke kantor melihat, memang banyak struktur yang sudah retak, sehingga menyebabkan kebocoran. Banyak bagian-bagian yang menggelembung. Gelembung-gelembung itu menyebabkan pengelupasan. Termasuk di dalamnya jamur yang masuk ke dalam struktur,” kata Krisdayanti pada Rabu (18/5).
Krisdayanti juga mengatakan bahwa gedung parlemen adalah salah satu warisan yang sudah cukup lama berdiri. Oleh sebab itu, gedung ini penting untuk dirawat sebaik mungkin.
Lagipula, kata Krisdayanti, renovasi terakhir dilakukan sudah 7 tahun lalu.
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Ditambahkan bangunan kura-kura adalah bangunan heritage yang harus kita rawat. Dan memang terakhir dilakukan tahun 2015,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Krisdayanti menepis anggapan renovasi dome hanya untuk menghabiskan anggaran. Menurut dia, banyak anggaran sudah banyak terpakai untuk membantu kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.
“Seperti yang Menkeu paparkan bahwa kita sudah banyak kehabisan anggaran untuk bertahan di masa COVID-19. Kita sudah banyak mensubsidi dan memangkas anggaran," kata Krisdayanti.
"Mau anggaran mana coba yang dihabiskan? Anggaran sudah habis sebelum ada yang mencoba,” tutup penyanyi tersebut.
===========
Reporter: Nova Sinambela