Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengkritisi fungsi dari Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, saat ini. Katanya, pengelolaan TIM tak jelas peruntukannya.
ADVERTISEMENT
"Yang sayang itu kan TIM saya perhatikan apa ya, enggak jelas. Tolong tulis itu, enggak jelas," kata Megawati usai melihat pameran Butet Kertaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Mega pun bercerita, gedung yang dibangun pada tahun 1968 itu saat ini sudah kehilangan fungsinya sebagai pusat kebudayaan dan seni. Katanya, padahal dulu sangat banyak aktivitas di sana.
"Taman Ismail Marzuki itu saya tahu banyak, saya sering, saya punya kartunya. Ada film yang menurut saya tidak ditayangkan di luar, saya punya kartunya dan sebagainya dan sangat saya nikmati dan saya sangat mengerti," katanya.
"Nah, kalau sekarang ke mana?" ujar dia.
Butet pun menyahuti pertanyaan Mega.
"Pusat perdagangan," kata Butet.
ADVERTISEMENT