Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Layanan Commuter Line menyesuaikan beberapa peraturan di dalam gerbong kereta selama bulan Ramadhan, aturan ini berlaku mulai hari ini, Kamis (23/3).
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya petugas melarang penumpang untuk makan dan minum selama perjalanan, kini penumpang boleh membatalkan puasanya di dalam gerbong kereta.
“Saat masuk waktu berbuka puasa , para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dari keterangan tertulis, Rabu (23/3).
Hanya saja, KRL tetap membatasi makanan yang boleh dikonsumsi. Makanan berat dengan bau yang menyengat tetap dilarang. Aturan ini berbeda dengan MRT yang hanya memperbolehkan penumpang berbuka dengan air putih dan kurma.
“Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat,” lanjut Anne.
ADVERTISEMENT
Karena tidak disediakan tempat sampah di dalam gerbong kereta, penumpang diwajibkan untuk menyimpan sampah masing-masing dan membuangnya ketika sudah tiba di stasiun tujuan.
Anne mengimbau masyarakat untuk menghindari menggunakan KRL di jam sibuk terutama di sore hari. Masyarakat bisa mengecek jadwal keberangkatan kereta untuk menghitung estimasi perjalanan agar terhindar dari jam sibuk.
“Agar perjalanan agar bisa lebih aman, sehat, dan nyaman hindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari,” tuturnya.
Selama Ramadhan, tidak ada jam operasional yang berubah. KRL tetap melayani penumpang perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB.