KRL Jabodetabek Angkut 3,2 Juta Penumpang Selama Libur Lebaran

Ilustrasi KRL. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Selama libur Lebaran 2021 (6-16 Mei 2021), KRL Jabodetabek telah mengangkut sebanyak 3.209.857 penumpang atau sekitar 320.985 orang setiap harinya.

Direktur Niaga PT KAI sekaligus Komisaris Utama PT KCI, Dadan Rudiansyah mengatakan angka tersebut di bawah angka rerata harian pada April 2021.

"Pada April lalu misalnya, rata-rata melayani 396.356 orang per hari dan mencapai 420.000 di hari kerja. Sehingga meskipun masih ada pergerakan, mobilitas masyarakat dengan KRL selama Libur Idul Fitri ini sudah berkurang," ujar Dandan dalam rilis yang diterima kumparan, Minggu (16/5).

Layanan KRL di masa libur lebaran juga menjadi perhatian Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. Ia sempat meninjau langsung layanan dan penerapan protokol kesehatan di Stasiun Manggarai pada Minggu (16/5).

"Saya apresiasi kerja keras dari manajemen dan seluruh petugas dalam memberikan layanan kepada masyarakat dengan memperketat protokol kesehatan pada masa Libur Idul Fitri," ujarnya.

Ia juga mengajak penumpang KRL untuk turut disiplin dalam melakukan protokol kesehatan. Termasuk bila diminta mengikuti tes antigen agar tidak perlu ragu-ragu, karena ini adalah upaya kita bersama untuk memastikan kesehatan masyarakat pengguna jasa layanan KAI Commuter," tambahnya.

Selama dua hari, 15-16 Mei 2021, KAI Commuter melaksanakan tes antigen COVID-19 secara acak di Stasiun Manggarai, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Selain itu, KAI Commuter juga menambah 14 perjalanan hingga mencapai 900 perjalanan setiap harinya.

Menyambut kembalinya bekerja, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari mengimbau pengguna untuk memanfaatkan hari Minggu untuk kembali ke aktivitas.

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang Senin akan mulai kembali bekerja secara rutin dapat memanfaatkan layanan KRL pada hari Minggu ini untuk kembali ke lokasi aktivitas rutinnya agar terhindar dari potensi kepadatan pada Senin pagi usai libur panjang ini," ucapnya.