Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
KRL Kembali Beroperasi Normal, Tapi Harus Melaju Pelan di Kebon Pedes
11 Maret 2019 16:05 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
![Perlintasan KRL mulai beroperasi di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat. Foto: Efira Tamara/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1552289088/ak3tcupaslpubvt88ard.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sehingga menurut Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, masyarakat bisa kembali menggunakan KRL pada jam pulang kerja baik yang menuju atau dari Bogor.
"Saat ini alhamdulillah dua jalur dari Bogor ke Cilebut dan Cilebut ke Bogor sudah bisa dilewati Commuter Line. Dan nanti insyaallah nanti sore (bisa digunakan) untuk jam pulang kerja," ujar Edy saat memantau perbaikan di Kebon Pedes, Senin (11/3).
Meski begitu, kata Edy, laju kereta belum bisa dengan kecepatan normal. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keselamatan dan keamanan para penumpang.
Dia menjelaskan, untuk perjalanan ke arah Bogor, KRL hanya bisa bergerak dengan kecepatan 20 km/jam. Sedangkan untuk ke arah Jakarta hanya dapat melaju 40 km/jam.
ADVERTISEMENT
"Bisa sudah bisa normal. Semuanya sudah bisa normal. Kecepatannya untuk ke arah Bogor masih 20 kilometer per jam. Saat ini untuk yang ke arah Cilebut masih 40 kilometer per jam," jelasnya.
Meski proses evakuasi gerbong yang terguling dan perbaikan rel telah selesai, Edy menyebut beberapa perbaikan minor masih tetap dilakukan. Perbaikan itu di antaranya seperti pemadatan tanah dan batu kerikil.
"Yang jelas tadi kita penggantian kawat aliran listrik kurang lebih sepanjang 500 meter. Termasuk pergantian 2 tiang itu. Tiang aliran listrik," tutupnya.