news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

KRL Kembali Padat Tanpa Pembatasan Penumpang dan Physical Distancing

27 Mei 2020 21:08 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KRL Tanah abang-Rangkas padat di Palmerah. Foto: Dok. Slamet
zoom-in-whitePerbesar
KRL Tanah abang-Rangkas padat di Palmerah. Foto: Dok. Slamet
ADVERTISEMENT
Wacana memulai kehidupan New Normal di tengah pandemi virus corona sepertinya masih belum bisa diberlakukan di angkutan umum. Rabu (27/5) pukul 17.00 WIB, gerbong KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung masih dipadati penumpang tanpa jaga jarak.
KRL Tanah abang-Rangkas padat di Palmerah. Foto: Dok. Slamet
Meski antarpenumpang memakai masker diberi jarak satu tempat duduk, gerbong KRL tetap dipadati mereka yang tak kebagian kursi. Mereka berdiri hampir berimpitan, tak ada physical distancing 1 meter.
ADVERTISEMENT
"Bisa jaga jarak, tapi yang di tengah [gerbong] penuh banget, enggak bisa [jaga jarak]," ujar salah satu penumpang, Slamet, melaporkan kepada kumparan.
Petugas KRL terpantau sudah berlalu-lalang dan mengimbau penumpang untuk tetap memakai masker dan saling menjaga jarak. Namun, imbauan itu sepertinya tidak bisa diterapkan lantaran kapasitas penumpang tidak dibatasi.
KRL Tanah abang-Rangkas padat di Palmerah. Foto: Dok. Slamet
"Pas ramai-ramainya saat masuk Palmerah dan Kebayoran. Cuma ini saja, sih, dari petugas KCI (Kereta Commuterline Indonesia) kasih imbau," kata Slamet.
Dari foto-foto yang dikirim Slamet, terlihat banyak penumpang membawa sejumlah barang. Ada juga yang membawa koper besar hingga kardus.
Selama PSBB di Jakarta, Pemprov DKI meminta seluruh angkutan umum di ibu kota membatasi jumlah penumpang hingga 50 persen. PT KCI juga telah membuat ketentuan maksimum maksimal 60 orang di dalam gerbong.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.