Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepada KBRI Kairo, para WNI itu sebelumnya mengaku memang sempat ingin pulang ke Indonesia. Lantaran berkukuh ingin pulang, KBRI Kairo memfasilitasi mereka dengan melakukan PCR test.
Setelah hasilnya keluar dan keempatnya berstatus positif, KBRI Kairo meminta mereka isolasi mandiri di asrama dan tak ada penolakan. Namun dua hari berselang, keduanya tak ada di ruang isolasi.
Berikut kronologi kaburnya 4 WNI positif COVID-19 tersebut:
14 Juli 2020
Satgas COVID-19 KBRI Kairo menerima informasi hasil PCR 4 WNI positif COVID-19. Keempat WNI tersebut melakukan PCR test sebagai persiapan pulang ke Indonesia. Jadwal penerbangan keempatnya yakni 16 Juli 2020.
Setelah adanya laporan hasil PCR positif, KBRI Kairo menginstruksikan keempatnya untuk melakukan isolasi mandiri di asrama mereka. KBRI Kairo juga meminta mereka menunda kepulangan ke Indonesia hingga dinyatakan negatif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Para WNI tersebut menyatakan kesediaannya. KBRI Kairo juga telah menghubungi pengurus asrama agar turut memantau isolasi mereka.
15 Juli 2020
KBRI Kairo menyalurkan bantuan logistik bahan pokok kepada 4 WNI tersebut untuk membantu pelaksanaan isolasi mandiri. Menurut informasi, status mereka yaitu Konfirmasi COVID-19 Tanpa Gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
16 Juli 2020
Pada sore hari, KBRI Kairo mendapatkan laporan bahwa keempat WNI tersebut sudah berada di Bandara Kairo. Tanpa memberitahu Satgas KBRI Kairo, mereka nekat pulang ke Indonesia.
KBRI Kairo langsung menghubungi keempatnya untuk meminta kembali ke tempat isolasi. Tetapi, mereka tetap bersikeras pulang ke Indonesia.
"KBRI Kairo berkoordinasi dengan KBRI Abu Dhabi, dan Kemlu Pusat untuk tindak antisipasi. KBRI Kairo juga telah menghubungi pihak maskapai Etihad untuk tindakan lebih lanjut," kata Konselor Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kairo, Ahmad Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Ahmad menyebut, keempatnya berangkat dari Kairo pada Kamis (16/7) pukul 17.50 waktu setempat.
"Seharusnya sudah mendarat di Jakarta, karena durasi flight dengan transit sekitar 15 jam. Pihak maskapai Etihad agak sulit dihubungi karena kantor meraka sudah tutup karena sudah sore dan Kamis sore adalah jelang akhir pekan di Mesir karena Jumat libur," jelas Ahmad.
"Tetapi akhirnya (Etihad) dapat dihubungi namun kami tidak tahu tindakan dari Etihad karena WNI tersebut sudah keburu terbang," tutur Ahmad.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Live Update