Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Kronologi Anggota TNI AL di Aceh Tembak Mati-Buang Mayat Sales Mobil di Gunung
18 Maret 2025 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anggota TNI AL Lhokseumawe berpangkat Kelasi Dua bernama Dede Irawan (22 tahun) menembak mati seorang perawat yang juga sales mobil yakni Hasfiani (35 tahun). Hal ini dilatarbelakangi lantaran DI ingin menguasai mobil Hasfiani.
ADVERTISEMENT
Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, mengungkap kronologi kejadian tersebut pada Selasa (18/3):
Kamis (13/3)
Dede melihat postingan jual beli mobil di Facebook. Mobil yang dijual yakni Toyota Kijang berwarna hitam dengan nomor polisi BL 1539 HW. Dede lalu menghubungi penjualnya.
Jumat (14/3)
Pukul 14.00 WIB
Dede bertemu dengan Hasfiani selaku agen penjual mobil dan Zulfadliadi selaku pemilik mobil di Perumahan Komplek Asean Krueng Guekeuh, Aceh Utara.
Dede meminta untuk test drive. Keduanya melakukan test drive dengan posisi korban duduk di samping pelaku.
14.15 WIB
Dede mengaku ada bagian pijakan kaki yang kurang nyaman.
“Saat itu pelaku mengajak korban turun dari mobil tapi korban tidak mau,” kata A Napitupulu.
ADVERTISEMENT
“Kemudian pelaku dengan tangan kanan menembak dengan senpi jenis pistol yang sudah disiapkan mengenai bagian pelipis kanan kepala korban,” sambungnya.
Dede lalu membawa korban ke Pos Radar Krueng Guekueh. Dede kemudian menghubungi juniornya Kelasi Dua Bah Wahyu.
Wahyu melihat korban berlumuran darah. Wahyu takut dan pergi.
Dede pun menghubungi junior lainnya yakni Kelasi Dua Aldi Yudha dan Kelasi Dua Azlam. Keduanya datang dan diminta untuk membersihkan darah yang ada di mobil.
16.30 WIB
Dede mengajak Aldhi membuang korban ke Gunung Salak, Aceh Utara.
17.30 WIB
Korban dibuang di KM 30 Gunung Salak.
Keduanya kemudian pulang ke Kal Bireun yang bersandar di Dermaga Semen Padang Kreung Geukueh, Aceh Utara. Dalam perjalanan, Dede membuang pistol dan nomor polisi asli mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
Minggu (16/3)
Pukul 21.00 WIB
Kelasi Dua Piandra melapor kepada KKM KAL Bireun tentang insiden pembunuhan. Kepala Departemen Mesin (Kadepsin) mengumpulkan personel di anjungan.
KKM melapor ke Dan Kal. Kemudian Dan Kal melapor ke Dandenpom.
“Kemudian dilaksanakan pengamanan pelaku dan atas nama-nama yang terkait di kantor Denpomal,” kata dia.
Senin (17/3)
Pukul 10.30 WIB
Sat Reskrim Polres Aceh Utara menerima informasi dugaan pembunuhan dari Pomal Lhokseumawe.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.