Kronologi Anjing Pitbull Serang Bocah di Medan versi Keluarga

Kondisi MA saat setelah diserang anjing milik keluarganya. Foto: Dok. Istimewa

MW, seorang bocah berusia delapan tahun yang tinggal di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara mengalami tragedi memilukan. Wajahnya luka akibat diserang anjing Pitbull milik ayahnya bernama Zefry Tan pada Sabtu (23/11).

Hingga kini, MW masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Columbia Asia. Sebab wajah dan rongga mulutnya mengalami luka parah.

Anjing Pitbull. Foto: Shutter Stock

MW sempat kritis sebelum menjalani operasi. Sementara anjing Pitbull yang menyerang MW telah dikurung.

Berikut kronologi penyerangan anjing Pitbull yang mengakibatkan MW mengalami luka parah berdasarkan keterangan Zefry:

Sabtu, (23/11)

Pukul 15.00 WIB

Ayah korban, Zefry, memandikan anjing jenis Pitbull miliknya. Kebiasan ini dilakukannya dua hari sekali.

Dalam sehari-hari, MW, sering ikut membantu mengeringkan dan memberikan makan kepada anjing yang diberi nama Pablo tersebut.

"Kata istriku sebelum (kejadian), dikasih makan tela-tela (sejenis snack singkong) dan jajan sekolahan oleh MW,"  kata Zefry kepada wartawan, Senin (25/11).

Pukul 16.00 WIB

Usai memandikan Pablo, Zefry bersama sang istri Yenti pergi ke luar membeli sendok. Sementara korban ditinggal di rumah bersama adik Zefry bernama Chandra yang kebetulan ada di rumah korban.

Saat itu, menurut dugaan Zefry, MW membuka kandang Pitbull. Hingga akhirnya terjadi penyerangan sekitar pukul 16.05 WIB sampai 16.08 WIB.

"Tiba tiba ada penyerangan, tanpa ada kami di rumah," ujar Zefry.

Pukul 16.09 WIB

Setelah penyerangan itu, Chandra mendengar teriakan MW, dan langsung menghalau gigitan Pablo. Korban kemudian dibawa ke RS Mitra Medika di Kecamatan Medan Deli.

"Lalu selanjutnya dirujuk ke RS Pirngadi di Medan," ucap Zefry.

Pukul 17.30 WIB

MW dilarikan ke Rumah Sakit Pirngadi Medan, untuk mendapat perawatan intensif. Namun beberapa jam berselang, Zefry ditelepon oleh Kentjana Salim yang merupakan Past Presiden Rotary Club Medan Deli. Sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang kemanusiaan.

"Saya ditelepon bapak Bibie (Kentjana Salim) untuk dibawa ke rumah sakit di Rumah Sakit Columbia Asia menjalani pengobatan biaya ditanggung komunitas tersebut," terang Zefry.

Minggu (24/11)

Pukul 00.46 WIB

MW akhirnya tiba di RS Columbia Asia. MW tiba pukul 00.46 WIB. Setibanya di RS, tim dokter langsung melakukan penanganan melalui dokter spesialis bedah plastik dan spesialis anak untuk kemudian melakukan operasi

"Dalam tempo satu jam kita sudah mengambil tindakan perbaikan luka, pembersihan luka untuk anak tersebut malam itu juga kita lakukan perbaikan," kata Medical Service Manager RS Columbia Asia Medan dr Sabar Petrus Sembiring SpPDq, kepada wartawan, Senin (25/11).

Pukul 14.00 WIB

Pihak Rumah Sakit Columbia Asia menggelar jumpa pers dengan wartawan. Tim Medical Service Manager RS Columbia Asia Medan dr Sabar Petrus Sembiring SpPDq mengatakan kondisi MW jauh lebih baik dibanding saat pertama kali tiba di rumah sakit.

Timnya juga hingga kini masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada korban.

"Cuma pasien memang masih demam perhari ini dan masih  mengeluhkan nyeri sampai saat ini.  Luka sudah dilakukan pembersihan cukup baik, kita berharap hasilnya akan jadi jauh lebih baik," kata Sabar.