Kronologi Bentrok Napi Teroris Vs Anak Buah John Kei di Nusakambangan

8 November 2017 15:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentrok Napi di Nusakambangan (Foto: Antara/Idhad Zakaria)
zoom-in-whitePerbesar
Bentrok Napi di Nusakambangan (Foto: Antara/Idhad Zakaria)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bentrokan 2 kelompok narapidana terjadi di Lapas Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (7/11). Bentrok itu melibatkan kelompok napi terorisme dan kelompok John Refra Kei alias John Kei.
ADVERTISEMENT
Dalam kerusuhan itu, seorang napi dari kelompok John Kei bernama Tumbur Boni tewas. Tiga napi lainnya terluka, termasuk John Kei.
Dalam laporan tertulisnya, Kalapas Permisan Yas Rusmanto mengungkapkan, rentetan kerusuhan ini dimulai pukul 07.50 WIB hingga pukul 13.15 WIB. Adapun detail kronologinya sebagai berikut:
- Pukul 07.50 WIB
Aksi penyerangan terjadi di Blok Tempo. 10 napi terorisme melakukan penyerangan terhadap John Kei, Wendriyanato dan Muhammad Azrul Sidik. Mereka menyerang menggunakan balok kayu proyek pembangunan dan batu.
- Pukul 08.10 WIB
Kepala Lapas (Kalapas) Permisan yang sedang dalam perjalan menuju Jakarta mendapat laporan adanya penyerangan itu. Dia kemudian meminta izin ke Dirjen Lapas untuk kembali ke Nusakambangan untuk melakukan penanganan.
- Pukul 08.15 WIB
ADVERTISEMENT
Kalapas memerintahkan anak buahnya untuk meredam perkelahian dan membunyikan lonceng siaga. Kalapas juga meminta bantuan ke Polres Cilacap untuk pengamanan.
- Pukul 08.45 WIB
Mediasi antara 2 kelompok yang berselisih oleh petugas gagal. Kelompok John Kei selanjutnya melakukan serangan balik ke kelompok napi teroris. Kerusuhan terjadi. Batu dan kayu menjadi alat para napi itu.
Mereka juga merusak fasilitas lapas seperti pintu, jendela, dan taman.
- Pukul 09.10 WIB
Kalapas Permisan bersama Densus 88 dan anggota Polisi Sub Sektor Nusakambangan tiba di lapas.
- Pukul 09.20 WIB
Petugas gabungan berhasil meredam kerusuhan. Mereka selanjutnya memberikan pertolongan medis untuk para napi yang menderita luka, yaitu John Kei, Wendri Yanto Warta Bone dan Muhammad Azrul Sidik.
ADVERTISEMENT
- Pukul 09.30 WIB
Petugas gabungan melakukan identifikasi terhadap napi teroris yang terlibat dalam kerusuhan dan memberikan perawatan.
- Pukul 09.45 WIB
Suasana Lapas Permisan kembali kondusif. Petugas lapas lantas melakukan mediasi ulang antara kedua kelompok yang berselisih.
- Pukul 11.30 WIB
Kalapas berencana berangkat ke Cilacap untuk berkoordinasi dengan instansi lain yang terkait dengan pengamanan.
- Pukul 12.00 WIB
Lonceng keributan kembali berbunyi. Kalapas membatalkan niat ke Cilacap dan memerintahkan anak buahnya untuk mengunci seluruh kamar di lapas tersebut.
Namun, saat proses penguncian itu, seorang petugas mendapati anak buah John Kei mengeroyok seseorang yang sebelumnya membantu kelompok teroris. Kelompok yang berseberangan mengetahuinya dan langsung mengejar anak buah John Kei.
ADVERTISEMENT
- Pukul 12.30 WIB
Anak buah John Kei bernama Tumbur Bondy menjadi korban pengeroyokan. Dia ditemukan petugas dalam keadaan luka berat di bagian punggung dan perut.
Kalapas selanjutnya membawa Tumbur Bondy ke RSUD Cilacap.
- Pukul 13.00 WIB
Kalapas bersepakat dengan Wakapolres Cilacap untuk memindahkan napi yang berseteru.
- Pukul 13.15 WIB
Tumbur Bondy sampai di RSUD Cilacap. Namun tak lama mendapatkan perawatan, Tumbur Bondy dinyatakan meninggal dunia.
Pada saat yang sama, Polres Cilacap melakukan penyelidikan di Lapas Permisan.