Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kronologi Bom Bunuh Diri 3 Gereja di Surabaya
13 Mei 2018 11:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Pagi ini, ledakan bom bunuh terjadi di 3 gereja di Surabaya , Jawa Timur. Tragedi itu terjadi Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegeoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 11.15 WIB, korban tewas akibat insiden itu menjadi 9 orang, sementara 40 orang luka-luka. Sejumlah Tim Gegana Polda Jatim masih menyisir lokasi kejadian, untuk menghindari adanya bom susulan.
Berikut, kronologi tragedi ledakan bom di tiga lokasi terebut di Surabaya, Minggu (13/5).
07.30 WIB
Bom meledak di Gereja Santa Maria, Ngagel, Surabaya. Satu orang menjadi korban.
08.30 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung mengkonfirmasi, bom meledak di tiga gereja, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Arjuno.
Ledakan pertama, pukul 07.30 terjadi di Gereja Santa Maria, Ngagel. Disusul kemudian ledakan di GKI Diponegoro dan GPPS.
ADVERTISEMENT
08.54 WIB
Suasana di sekitar lokasi pascaledakan, terlihat ada sebuah motor di tengah jalan. Ada beberapa korban terluka. Masyarakat kemudian datang menghampiri lokasi.
09.03 WIB
Pelaku diduga sengaja menyasar ketika jemaat keluar dari gereja. Dari beberapa foto yang beredar, tampak ada anak-anak yang mengalami luka di kepala dan badannya.
09.25
3 Orang dikonfirmasi tewas akibat ledakan yang terjadi di 3 gereja tersebut. Frans Barung juga menyebut, ada dua polisi yang menjadi korban luka di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Kedua korban polisi itu kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
09.28 WIB
Polisi mengkonfirmasi, ada beberapa lokasi yang pelaku gagal melakukan penyerangan. Bahkan pelaku berhasil ditangkap petugas kepolisian dan kini ditahan.
ADVERTISEMENT
09.32 WIB
Akibat ledakan di tiga gereja itu, polisi langsung bergerak melakukan serangkaian antisipasi setelah ledakan bom ini. Polisi juga meminta semua gereja ditutup untuk sementara.
10.06 WIB
Jumlah korban tewas rangkaian ledakan bom di gereja di Surabaya bertambah menjadi 4 orang. Sementara korban luka berjumlah 33 orang.
Para korban luka dibawa ke sejumlah rumah sakit di Surabaya di RSUD dr Sutomo.
10.13 WIB
Korban meninggal bertambah menjadi 6 orang. Sementara korban luka bertambah menjadi 35 orang. Dari 6 korban meninggal dunia, 3 orang meninggal di ledakan bom di gereja Santa Maria Tak Bercela. 2 orang meninggal dunia di GPPS Sawahan, Arjuno dan satu orang meninggal di GKI Diponegoro.
10.29 WIB
ADVERTISEMENT
Pada pukul 10.23 WIB, Frans memperbarui informasi bahwa korban meninggal dunia dari peristiwa ledakan bom di Surabaya ini telah mencapai 8 orang. Sementara korban luka telah mencapai 38 orang.
10.32 WIB
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Benny Pramono mengkonfirmasi, pelaku bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegeroro membawa 2 balita. Seorang ibu bercadar itu menggandeng dua orang balita dan memaksa masuk ke dalam gereja pada pukul 07.45 WIB.
11.00 WIB
Tim Gegana Polda Jatim masih terus menyisir lokasi kejadian, untuk mengantisipasi adanya bom aktif yang berada di lokasi. Polisi juga meminta warga dan wartawan menjauh dari lokasi.
11.15 WIB
Hingga saat ini, total korban tewas telah mencapai 9 orang, sementara korban luka sebanyak 40 orang.
ADVERTISEMENT