Kronologi Brigadir AK, Polisi di Polda Jateng, Diduga Bunuh Bayinya

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Polda Jawa Tengah (Jateng) mengungkap kronologi dugaan pembunuhan bayi yang dilakukan Brigadir AK. Bayi berusia 2 bulan itu adalah anak kandung dari polisi yang bertugas di Direktorat Keamanan dan Intelijen (Ditintelkam) Polda Jateng ini.

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto membenarkan adanya kasus tersebut. Kasus tersebut dilaporkan oleh DJ, kekasih Brigadir AK, yang merupakan ibu bayi tersebut.

"Benar Polda Jateng telah menerima laporan dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa anak di bawah umur dengan terlapor atas nama Brigadir AK anggota Polda Jateng. Pelapor saudari DJ yang memiliki anak atas nama NA umur 2 bulan," ujar Artanto dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Berikut kronologinya:

Minggu (2/3/2025)

Ia menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/3) lalu. Saat itu ibu korban menitipkan korban kepada pelaku di mobil, sementara ia pergi berbelanja.

"Kejadian pada Minggu tanggal 2 Maret 2025, saat anak atas nama NA dititipkan pelapor saudari DJ di mobil kepada terlapor AK untuk berbelanja," jelas dia.

Namun, saat DJ kembali ke mobilnya, ia menemukan bayinya sudah dalam kondisi tidak wajar.

"Selang beberapa saat kembali ke mobil melihat kondisi anak tidak wajar dan dibawa ke RS dan setelah perawatan dinyatakan meninggal dunia," imbuh Artanto.

Rabu (5/3/2025)

Untuk diketahui, Brigadir AK dilaporkan atas dugaan pembunuhan ini pada 5 Maret 2025.

Berdasar laporan, bayi itu dicekik lehernya hingga tewas oleh Brigadir AK.