Kronologi Caleg PKS Sumedi Putus Aliran Air Bersih untuk Warga di Cilegon

14 Maret 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kampung Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak terpaksa harus mengambil air bersih sejauh 2 kilometer usai saluran air yang biasa digunakan diputus oleh pemilik pompa air. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kampung Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak terpaksa harus mengambil air bersih sejauh 2 kilometer usai saluran air yang biasa digunakan diputus oleh pemilik pompa air. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Caleg DPRD Kota Cilegon dari PKS Sumedi Madasik terpaksa memutus sementara aliran air bersih dari sumur bor miliknya. Pemutusan ini dilakukan bertepatan dengan pengumuman hasil Pileg.
ADVERTISEMENT
Menurut Sumedi pemutusan aliran air bersih ini bukan karena kegagalannya lolos ke parlemen Kota Cilegon. Hal ini dilakukan atas kesepakatan bersama warga untuk mencari solusi agar bisa menutup beban biaya listrik yang selama ini sudah ditanggungnya.
Bagaimana kronologinya?

Tahun 2019

"Kurang lebih 4 tahun saya bantu air bersihnya, bahkan alhamdulillah air yang saya alirkan ke sana PH-nya 7, itu luar biasa, bahkan masyarakat Cisuru sendiri bisa mengkonsumsi air bersih," ucap Sumedi.
Caleg DPRD Kota Cilegon dari PKS Sumedi Madasik yang putus aliran pompa air ke warga Kampung Cisuru. Foto: Dok. KPU
Februari 2024
ADVERTISEMENT
14 Februari 2024
"Dari jumlah 140 warga yang masuk DPT, saya cuma berharap itu cuma 100 suara, wajarlah sekitar 70 persen saja, tapi yang saya dapat cuma 45 persen. Itu akibat serangan fajar, pelakunya si RT sendiri yang pada malam hari dia sengaja bawa uang dari salah satu calon untuk dibagikan ke masyarakat, beli suara," kata Sumedi.
Februari usai pemilu
ADVERTISEMENT
"Saya berharap naik, supaya bisa menutupi biaya listriknya, ternyata sampai detik ini belum ada solusi. Saat itu saya bilang air sementara saya tutup, bukan saya putus, hanya sementara, karena tujuannya supaya ada yang terbaik buat saya pribadi, dan ada solusi yang terbaik buat masyarakat," jelasnya.
18 Februari
"Bukan saya tutup, hanya sementara supaya ada solusi terbaik buat saya dan masyarakat," ucapnya.
12 Maret 2024
ADVERTISEMENT
Foto-foto warga berjalan kaki 2 km untuk mencari air bersih viral di media sosial dengan narasi aliran air diputus caleg karena kalah pileg.
13 Maret 2024
Sumedi memberikan penjelasan bahwa pemutusan itu bukan karena dia kalah dalam pileg tetapi karena dia sudah tidak punya biaya lagi. Dia berharap masalah air bersih ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dia, tetapi pemerintah daerah juga harus mencari solusi atas masalah ini.