Kronologi Diskusi FTA yang Dihadiri Refly, Din, Didu, Dibubarkan Paksa

28 September 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video saat pembubaran diskusi terjadi. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video saat pembubaran diskusi terjadi. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Forum Tanah Air (FTA) menggelar diskusi bersama sejumlah tokoh di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9). Diskusi tersebut dibubarkan oleh sekelompok orang yang merangsek masuk ke dalam acara.
ADVERTISEMENT
Sekelompok orang itu pun merusak properti seperti banner di atas mimbar diskusi.
Acara ini dihadiri Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Said Didu, Din Syamsuddin, eks Danjen Kopassus Soenarko, Marwan Batubara, Rizal Fadhilah.
Tata Kesantra, Ketua FTA, prihatin atas peristiwa tersebut. "Ini sangat memalukan. Kondisi ini jauh lebih buruk dari Orde Baru. Kita mundur 40 tahun ke belakang," katanya.
Tata menyayangkan terkesan ada aksi pembiaran sehingga perusuh bisa masuk ke venue acara di dalam hotel. Semestinya kepolisian yang berada di sekitar tempat acara bisa mencegah aksi anarkis ini.
Tata pun menjelaskan kronologi peristiwa itu:

Pukul 09.00 WIB

"Puluhan perusuh sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan," kata Tata.
ADVERTISEMENT
"Diskusi yang dihadiri juga para akademisi dan tokoh nasional ini diserang, diobrak-abrik, sebelum acara sempat dimulai," lanjut Tata.

Pukul 10.00 WIB

"Sekitar pukul 10 pagi, mereka masuk ke ruangan ballroom tempat diskusi berlangsung. Mereka dengan garang dan berteriak mengancam siapa acara dibubarkan sambil mencabut backdrop dan banner lainnya, merusak layar Infocus, kursi, mikrofon, kamera, dan lainnya," ujar Tata.