3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kronologi Evakuasi 2 Pendaki Perempuan Meninggal di Puncak Carstensz

2 Maret 2025 15:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi dua pendaki perempuan asal Indonesia yang dilaporkan tewas saat menuruni puncak Cartensz Pyramid, Papua, Sabtu (1/3/2025). Foto: Tim SAR Timika
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi dua pendaki perempuan asal Indonesia yang dilaporkan tewas saat menuruni puncak Cartensz Pyramid, Papua, Sabtu (1/3/2025). Foto: Tim SAR Timika
ADVERTISEMENT
Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, dua pendaki senior, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati, tewas saat menuruni Puncak Carstensz atau Gunung Puncak Jaya, Papua, pada Sabtu (1/3). Mereka diduga tewas usai mengalami hipotermia.
ADVERTISEMENT
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengungkapkan kronologi proses evakuasi Elsa dan Lilie bersama dengan rombongannya yang berjumlah 15 orang.
"Dua pendaki meninggal dunia Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono bertempat di teras 2, pada saat perjalanan turun dari Puncak Carstenzs akibat cuaca yang sangat buruk sehingga menyebabkan hipotermia. Tiga pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area dekat puncak hingga besoknya tim rescue datang," kata Billyandha saat dikonfirmasi, Minggu (2/3).
Lilie Wijayati. Foto: Instagram/@mamakpendaki
Elsa Laksono. Foto: Instagram/@explorewithelsa
Billyandha mengatakan Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono, dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh guide dan rekan-rekan di Basecamp yang langsung kembali naik untuk membantu proses evakuasi.
Berikut kronologi evakuasinya:
ADVERTISEMENT
Minggu, 2 Maret 2025
Pukul 06.10 WIT
Crew helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE dan PK-KIA tiba di Helipad Bandara Mozes Kilangin Timika, selanjutnya melaksanakan pengecekan kesiapan heli.
Pukul 06.49 WIT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE kemudian menuju Yellow Valley Tembagapura.
Pukul 07.22 WIT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIA kemudian mengangkut 280 kg logistik menuju Yellow Valley Tembagapura.
Pukul 07.49 WIT
Sebanyak 4 orang berhasil dievakuasi menggunakan helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE dan dibawa menuju Helipad Bandara Mozes Kilangin Timika.
Empat orang tersebut adalah
1) Elsa Laksono (WNI/meninggal dunia)
2) Saroni (WNI)
3) Indira Alaika (WNI)
4) Ruslan Budiarto (Guide)
Indira Alaika dan Saroni terkena gejala Acute Mountain Sickness (AMS) pada Jumat (28/2) di area bawah Puncak Carstenz Tembagapura, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika pada saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz.
ADVERTISEMENT
Pukul 07.52 WIT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIA berhasil mendarat di Helipad Bandara Mozes Kilangin Timika.
Pukul 08.14 WIT
Jenazah Elsa Laksono kemudian dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika untuk disemayamkan.
Ia disemayamkan sambil menunggu jenazah Lilie Wijayati Poegiono yang masih berada di areal gunung Carstensz Pyramid.
Pukul 08.41 WIT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE yang berisikan 1 orang tim pengawalan bernama Bripda Oliver Hendrian G. Mambai take off menuju Yellow Valley Tembagapura.
Pukul 08.44 WIT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIA membawa 280 kg logistik menuju Yellow Valley Tembagapura.
Pukul 09.23 WIT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIA mendarat di Helipad Bandara Mozes Kilangin Timika.
Pukul 09.26 WIT
ADVERTISEMENT
Helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE berisikan 3 orang saat mendarat di Helipad Bandara Mozes Kilangin Timika. Mereka adalah Benjamin Mason Jones (USA), Catherine Leblanc (Canada), dan William Edward Hartman (USA).
Proses evakuasi tersebut, lanjut Billyandha, akan dilanjutkan pada Senin (3/3) pagi untuk pencarian jenazah Lilie.
"Direncanakan kedua korban meninggal dunia akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Senin tanggal 3 Maret 2025 dengan menggunakan pesawat Lion Air," pungkasnya.
Adapun dalam rombongan pendaki itu juga ikut musisi Fiersa Besari dan konten kreator Furky Syahroni.