Kronologi Kasus Ayah-Anak Ditemukan Tewas dalam Rumah di Koja

15 Desember 2023 15:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V No 12 RT 006 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi tempat ditemukannya jasad bapak berinisial HR (50) dan anaknya AQ (2) pada Sabtu (29/10/2023). Foto: HO-Lurah Tugu Selatan Sukarmin/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Rumah yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V No 12 RT 006 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi tempat ditemukannya jasad bapak berinisial HR (50) dan anaknya AQ (2) pada Sabtu (29/10/2023). Foto: HO-Lurah Tugu Selatan Sukarmin/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Jakarta Utara resmi menghentikan penyelidikan kasus ayah dan anak di Koja ditemukan tewas di rumahnya. Polisi tidak menemukan unsur pidana dalam perkara ini.
ADVERTISEMENT
"Kesimpulan penyelidikan ini kami nyatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus penemuan jenazah di TKP ini dan berikutnya kita nyatakan untuk penyelidikan ditutup," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di lokasi peristiwa, Jumat (15/12).
Berikut kronologis peristiwa tersebut;
27 Oktober 2023
Warga mencium bau busuk dari dalam rumah korban. Ditemukan di dalam rumah mayat Hamka (50) dan Abid Qushayyi berusia 10 bulan.
Di dalam rumah yang sama, ditemukan juga Nur Hikmah dan anak sulungnya dalam keadaan hidup, namun lemas.
28 Oktober 2023
Laporan polisi terkait kasus itu teregister di Polres Jakarta Utara. Penyelidikan kasus pun dimulai.
Serangkaian kegiatan olah TKP dilakukan sejak tanggal ini. Jenazah kedua korban dibawa ke RS Polri untuk diautopsi. Begitu pun Nur Hikmah untuk menjalani serangkaian perawatan klinis dan psikis.
ADVERTISEMENT
30 Oktober 2023
Polisi mengatakan, dari penelusuran ponsel milik korban, didapatkan ada keluhan penyakit yang sempat disampaikan ke keluarganya.
Jasad ayah dan anak tersebut akhirnya dimakamkan satu liang lahat.
2 November 2023
Polisi menemukan fakta bahwa korban tewas merupakan pengusaha perlengkapan umrah. Hal ini membantah dugaan bahwa ia dan anaknya tewas karena tak ada makanan di rumah.
Ahli toksikologi dilibatkan untuk mencari tahu penyebab kematian ayah dan anak tersebut.
15 Desember 2023
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan kasus ditutup dan penyelidikan dihentikan, karena tak ditemukan unsur pidana dalam kasus ini.
Sejumlah kesimpulan diambil berdasarkan penyelidikan menyeluruh pihak kepolisian:
Hamka
Tewas pada 20 Oktober 2023. Meninggal karena sakit.
ADVERTISEMENT
Bayi 10 bulan
Tewas 3 hari setelah ayahnya, 23 Oktober 2023. Meninggal karena sakit.
"Kondisi anak adalah lambung kosong atau tidak berisi makanan," ujar Gidion.
Nur Hikmah
Disebutkan tidak melakukan tindakan apa pun dan sempat tinggal bersama kedua mayat selama 8 hari karena dalam kondisi fisik dan psikis yang buruk.
"Terperiksa saat ditemukan gangguan jiwa yakni stress akut sebagai respons terhadap stress fisik dan mental akibat pengalaman traumatik," ujar Psikolog Forensik, Sistrianova.
"Yang ketiga, ada Nur Hikmah, didapat keadaan umum yang lemah atau tampak sakit berat dengan hasil pemeriksaan lab yang bermakna sebagai berikut: Gangguan elektrolit berupa hiponatremi, hipokalemi, hipoklorenik dan anemia HB 7 miligram di mana dalam kondisi tersebut seseorang tidak dapat melakukan kegiatan apa-apa," sambungnya.
ADVERTISEMENT