Kronologi KM Liberty Tenggelam di Perairan Bali karena Diterjang Badai 4 Meter

27 Oktober 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal kargo KM Liberty 1 tenggelam akibat diterjang badai di perairan Bali utara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapal kargo KM Liberty 1 tenggelam akibat diterjang badai di perairan Bali utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapal kargo KM Liberty tenggelam di Perairan Bali Utara karena diterjang badai pada Sabtu (23/10). Kapal itu membawa 15 ABK.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah itu, sebanyak 9 awak kapal belum ditemukan sedangkan 6 telah ditemukan selamat.
Kepala Basarnas Bali Gede Darmada membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
Berikut kronologi tenggelamnya KM Liberty di Perairan Bali:
Jumat (22/10)
KM Liberty 1 mengangkut sembako dan material bangunan. Kapal kargo dengan 15 ABK ini lepas sandar dari Pelabuhan Perak Surabaya sekitar pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sesuai informasi pemilik, kapal mengangkut sembako berupa telur, beras, dan lainnya termasuk juga material seperti semen," kata dia saat dihubungi, Rabu (27/10).
Sabtu (23/4)
Kapal melintas di perairan Bali Utara. Sekitar pukul 22.07 WITA cuaca memburuk, angin dan badai kencang disertai gelombang tinggi. Akibatnya kapal terdorong ke arah depan.
ADVERTISEMENT
Kapten melakukan manuver menghindari badai namun cuaca semakin memburuk. Kapal diterjang badai dengan ketinggian sekitar 3 sampai 4 meter.
"Kami tanya kepada kapten yang kebetulan selamat memang kejadiannya begitu cepat. Informasi malam sekitar pukul 23.00 WITA, otomatis visibility terbatas jarak pandang hanya sampai 2-3 meter. Sementara itu, badai setinggi 3-4 meter sehingga kapal tidak bisa dikendalikan," kata Darmada.
Kapal akhirnya tenggelam. Para awak kapal panik bukan kepalang. Mereka tidak sempat menekan tombol tanda darurat Position Indicating Radio Beacon (EPIRB).
"ABK langsung menyelamatkan diri lompat ke laut tanpa memperhatikan pemancar sinar bahaya, artinya ada kepanikan. Dilihat kapten ada sebagian anggota mengambil life jacket dan karena ada keterlambatan ada yang hanya mengambil benda-benda mengapung seperti drum," kata dia.
Kapal kargo KM Liberty 1 tenggelam akibat diterjang badai di perairan Bali utara. Foto: Dok. Istimewa
Selasa (26/10)
ADVERTISEMENT
Basarnas menyatakan, 6 orang ABK berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka adalah Basarnas telah berhasil menyelamatkan 6 ABK. Mereka adalah Jacobus Wolonterry (Nakhoda), David Makatita (Masinis III), Arif Budi Ruhul L (Juru Mudi), Muhamad Jufri (Juru Mudi), Hanli Kiuk (Juru Minyak) dan Muhammad Ali (KKM).
"Yang selamat kini berada di Kapal Wasena, kondisinya sehat. Kapal ini menuju Sumbawa Barat. Nanti setelah kapal sandar mereka dijemput pemilik untuk dibawa ke rumah sakit atau dipulangkan ke rumah keluarganya yang mana biaya ditanggung pemilik," kata Darmada.
Rabu (27/10)
Sebanyak 9 ABK tidak ditemukan dalam insiden tersebut. Mereka adalah Dwi Harmianto (Mualim I), Khoirul Hudha (Mualim II), Rizki Adi Tama (Masinis II), Jeri Jepri (Juru Mudi), Sebastian Saga (Juru Minyak), Rivaldy Refly M (Juru Minyak), Matheis Maoni Teo (Serang), Petrus Rumahlewang (Opt Crane) dan Hadiq Zain (Koki).
ADVERTISEMENT
Darmada pesimistis ABK bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Hal ini karena peluang ABK bertahan di laut sangat kecil tanpa alat keselamatan diri.
Basarnas telah berkoordinasi dengan para pemilik kapal, nelayan, penjaga pantai dan TNI AL yang melintas atau patroli di perairan Jawa-Bali-NTT ikut mencari ABK.
Hari ini, Basarnas melakukan pencarian di area tersebut dengan luas 30-40 nautical mil. Hingga saat ini, pencarian belum membuahkan hasil.
=====
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.