Kronologi Kombes Ekotrio Pukul 7 Anak Buahnya karena Urusan Parkir

Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)

Perwira Polri bernama Kombes Pol Ekotrio Budhiniar memukul 7 anak buahnya. Perwira yang menjabat sebagai Kapusdikmin Lemdikpol Polri itu memukul anak buahnya dengan helm karena urusan parkir mobil.

"Kapusdikmin turun dari mobil sambil marah-marah. Kemudian memukuli anggota penjagaan menggunakan helm Baja yang ada di meja piket sambil menanyakan anggota piket yang lain," kata Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal dalam keterangannya, Selasa (26/6).

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol M Iqbal (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Berikut Kronologi pemukulan Kombes Ekotrio kepada anak buahnya.

Selasa (26/6), pukul 07.30 WIB

Mobil boks katering yang menyediakan makanan siswa akan keluar gerbang. Gerbang keluar memang sudah dipersempit menjadi 1 jalur.

07.33 WIB

Kombes Ekotrio menggunakan mobil dinas Mitsubisi Lancer akan masuk ke Lemdikpol. Kedua mobil berpapasan dan berhenti karena sama-sama tidak bisa melintas.

Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)

07.35 WIB

PNS Polri yang berjaga di pos jaga, keluar dan memberi hormat kepada Kombes Ekotrio. Anggota Polri lain meminta pengemudi mobil boks untuk mundur guna memberi jalan kepada Ekotrio.

07.37 WIB

Setelah melintas, Kombes Ekotrio turun dari mobil dan marah-marah kepada anggota Polri yang ada di pos jaga dan meminta semua anggota piket berkumpul.

Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)

07.40 WIB

Lima anggota piket berkumpul dan berbaris. Ekotrio lalu memukul anggota piket dengan helm yang ada di meja piket. Mereka dipukul di bagian kepala. Akibatnya, anggota mengalami luka benjol, sobek di kepala, hingga muntah. Dua anggota lainnya datang dan ditendang di bagian tulang kering.

Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)

08.00 WIB

Korban mendapatkan perawatan di pos kesehatan Lemdikpol Polri.

08.30 WIB

Tujuh anggota Polri yang menjadi korban penganiayaan melapor ke Polda Jawa Barat.

Polisi dianiaya atasannya. (Foto: Dok. Istimewa)

Ketujuh korban, yakni AKP Ale Surya, Ipda Taryana, Ipda Ade Hasan (Kanit Provos), Bripka Iim Permana, Brigadir Asep Ismanto, Penata I Joko Pitoyo, dan Pengatur Agus Suherlan.