Kronologi Mulyadi Bunuh Janda Wiwin hingga Tewas Gantung Diri di Pohon Petai

12 Mei 2022 13:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mulyadi (40), pembunuh kekasihnya yang juga janda bernama Wiwin Sunengsih (31) ditemukan tewas gantung diri di kebun hutan 20 meter dari rumahnya di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/5).
ADVERTISEMENT
Mulyadi ini sebelumnya menjadi buronan polisi usai membunuh Wiwin pada Minggu (8/5). Hampir sepekan pria yang kerjanya sebagai buruh bangunan lepas itu dicari keberadaannya oleh polisi.
Hingga akhirnya, beberapa waktu terakhir, polisi mendapat informasi dari warga melihat sosok Mulyadi di Padalarang. Proses pencarian dilakukan dan pada Kamis (12/5), Mulyadi ditemukan tewas gantung diri di pohon petai belakang rumahnya.
Tampang Mulyadi (40), terduga pembunuh janda Wiwin Sunengsih (31). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Berikut kronologi Mulyadi usai membunuh Wiwin, jadi buronan polisi dan ditemukan tewas gantung diri di pohon petai.
Minggu, 8 Mei 2022 Mulyadi kesal hubungan cintanya dengan Wiwin berakhir. Dia padahal sebelumnya berencana menikahi Wiwin. Kekesalan itu dia ungkapkan dengan menggedor rumah Wiwin pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, menurut polisi berdasarkan kesaksian warga, Mulyadi sudah membawa pisau belati. Dia langsung menghunuskan pisau itu ke perut Wiwin dan leher janda satu anak itu. Bahkan Mulyadi tega menggorok leher eks kekasihnya itu.
ADVERTISEMENT
Usai melancarkan aksinya, Mulyadi kabur.
Tampang Mulyadi (40), terduga pembunuh janda Wiwin Sunengsih (31). Foto: Dok. Istimewa
Senin, 9 Mei 2022 Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keberadaan Mulyadi. Sejumlah daerah di sekitar Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat disisir.
Keluarga Mulyadi yang tinggal 1 kilometer dari rumah Wiwin juga dimintai keterangan. Hasilnya nihil. Mereka tidak tahu keberadaan Mulyadi di mana.
Rabu, 11 Mei 2022 Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan memastikan polisi sudah menemukan titik terang terkait keberadaan Mulyadi di wilayah sekitar Kecamatan Padalarang.
"Insyaallah ada (titik terang) karena beberapa saksi sudah melihat langsung yang bersangkutan, untuk itu mohon doa restu dari rekan media dan masyarakat semua ini tidak boleh dibiarkan pelaku tidak ketangkap," kata dia di Mapolres Cimahi pada Rabu (11/5).
ADVERTISEMENT
Personel diterjunkan untuk mencari Mulyadi.
Kamis, 12 Mei 2022
Kamis pagi, saat personel kepolisian sedang mencari keberadaan pembunuh janda itu, Inah, ibu Mulyadi hendak pergi ke kebun. Dia kaget melihat anaknya tewas gantung diri di pohon petai.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, Mulyadi menggunakan pakaian sweater warna hijau dan celana panjang warna cokelat ketika ditemukan.
Pada saat itu, tim kepolisian sedang melakukan penyisiran di kediaman Mulyadi dan sekitar kebun mendengar ada suara teriakan histeris dari Inah. Di sana, didapati Mulyadi sudah gantung diri.
"Terdengar suara tangisan histeris, kemudian anggota Gabungan Polres Cimahi mengecek ke dalam rumah dan mendapatkan informasi dari orang tua pelaku bahwa pelaku diketahui sudah gantung diri yang terletak di kebun," kata Ibrahim, Kamis (12/5).
ADVERTISEMENT