Kronologi Mutilasi Sleman: Pelaku Sempat Makan di Warung Burjo di Sela Aksinya

22 Maret 2023 10:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HP (23) pelaku mutilasi Ayu Indraswari (34) di sebuah penginapan di Pakem, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
HP (23) pelaku mutilasi Ayu Indraswari (34) di sebuah penginapan di Pakem, Sleman. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Sederet fakta dalam kasus mutilasi Ayu Indraswari (34) di sebuah penginapan di Pakem, Kabupaten Sleman terungkap. Pelaku HP (23) alias Heru Prastiyo sempat makan di warung burjo di sela-sela memutilasi korban.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi yang disampaikan Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra ditemui di Polda DIY, Rabu (22/3):
Sabtu 18 Maret
Pukul 13.15 WIB:
Pelaku check in di penginapan kamar 51 dengan biaya Rp 60 ribu. Masa check in 6 jam sampai pukul 19.00 WIB.
Pukul 14.00 WIB
Pelaku keluar kamar untuk menjemput korban.
Pukul 15.15 WIB
Keduanya lalu masuk ke kembali ke penginapan. Di sinilah pembunuhan terjadi.
"Peristiwa pembunuhan diawali pelaku memukul korban dengan sepotong besi di bagian kepala. Kemudian setelah korban tak berdaya maka pelaku melakukan penyayatan di bagian leher dengan pisau komando atau bayonet," jelasnya
"Dibawa ke kamar mandi (di dalam kamar) dan dilakukan mutilasi," bebernya.
ADVERTISEMENT
Pukul 19.00 WIB
Pelaku sempat keluar bertemu resepsionis untuk perpanjangan masa sewa kamar. Saat itu pelaku memberikan uang Rp 100 ribu ke resepsionis.
"Pelaku kembali ke kamar melakukan kegiatan mutilasinya," katanya.
HP (23) pelaku mutilasi Ayu Indraswari (34) di sebuah penginapan di Pakem, Sleman, dihadirkan saat konferensi pers, Rabu (22/3/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Pukul 20.30 WIB
Pelaku keluar penginapan sendirian. Dia menuju ke warmindo untuk makan.
"Sampai Warmindo kelupaan tidak bawa uang, kembali ke wisma dan mengambil uang korban kembali ke warung di situ pelaku makan dan minum," jelasnya.
Setelah kenyang pelaku memesan ojek online untuk menuju RS Bethesda mengambil motor korban yang diparkirkan di situ.
"Dengan Honda Scoopy (korban) pelaku kembali ke warung tersebut," katanya.
Semua karena Pinjol
Setelah itu pelaku sempat menghubungi temannya untuk meminjam pisau digunakan untuk melanjutkan mutilasi. Hanya saja saat itu temannya tidak memberi pinjaman.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu pelaku kembali ke lokasi penginapan tetapi pelaku tidak masuk hanya lewat saja untuk mengetahui apakah sudah ada polisi atau tidak. Setelah itu kembali kos (mes) mandi dan menuliskan surat tersebut (surat yang ditinggal di mes)," katanya.
Rencananya pelaku hendak membuang daging korban ke septictank tapi urung dilakukan karena membutuhkan waktu lama. Pelaku lalu kabur ke Temanggung dan berhasil ditangkap Polda DIY pada Selasa (21/3) siang.
Alasan pelaku tega membunuh kenalan Facebooknya ini karena terlilit utang pinjol senilai Rp 8 juta. Pelaku ingin menguasai harta korban untuk membayar utang.