Kronologi Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Ustaz Akib di Aceh Barat

Kondisi rumah ustaz Abdullah Akib di Aceh Barat yang dilempari bom molotov. Foto: Dok. Istimewa

Rumah ustaz Abdullah Akib yang juga merupakan pimpinan pondok pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) di Aceh Barat, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK). Hingga kini belum diketahui pelaku dan motif di balik kejadian tersebut.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, saat ini Polres Aceh Barat sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pelemparan bom molotov itu.

"Percayakan pada polisi untuk mengungkapnya. Nanti, hasilnya akan kita sampaikan dalam rilis resmi," katanya.

Ustaz Abdullah Akib, yang rumahnya dilempar bom molotov. Foto: Instagram/@mbi.acehbarat

Berikut Kronologi peristiwa pelemparan bom Molotov di rumah ustaz Akib.

Selasa (17/5)

Pukul: 10.00 WIB

Pelemparan bom Molotov di rumah ustaz Abdullah Akib yang berada di jalan Purnama, lorong Pawang Leman, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten Aceh Barat, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada saat kejadian ustaz Abdullah Akib sedang tidak berada di dalam rumah, hanya ada istri dan anaknya. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Riski Adrian, mengatakan, berdasarkan pengakuan salah seorang saksi mata yang dimintai keterangan pihak kepolisian menyebutkan bom Molotov itu dilempar oleh OTK tepat di depan pintu.

Polres Aceh selidiki kasus pelemparan bom molotov terhadap rumah Ustadz Abdullah Akib, di Jalan Purnama, Gampong Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Selasa (17/5/2022). Foto: Dok. Istimewa

Kemudian terjatuh di atas teras hingga menimbulkan bunyi dan tak lama kemudian muncul api yang membakar sebagian dinding teras rumah.

Pukul: 10.15 WIB

Tak lama setelah kejadian itu saksi mata yang melihat langsung memadamkan api, dan dibantu oleh para santri di pesantren tersebut.

Pukul 11.00 WIB

Pasca peristiwa itu sekitar pukul 11.00 WIB pihak kepolisian kemudian tiba dan mengamankan lokasi kejadian. Polisi langsung memasang policeline, serta melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.

Dari lokasi kejadian polisi turut mengamankan barang bukti pecahan botol, sumbu kain terbakar, sapu yang terbakar, keset kaki yang terbakar, dan abu bekas bakaran.