Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rumah makan cepat saji McDonald's Sarinah di Jakarta Pusat resmi ditutup permanen pada Minggu (10/5) kemarin pukul 22.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun, penutupan McD Sarinah ini menjadi ramai karena menimbulkan kerumunan massa. Padahal, saat ini Pemprov DKI masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona di Jakarta.
"Satpol PP Kecamatan Menteng telah mendapatkan informasi adanya kegiatan semacam closing atau penutupan tempat usaha McD, mereka mengadakan semacam acara penutupan di sana, closing di sana. Ya ada keramaian di sana, anggota saya yang datang ke sana dan anggota saya yang membubarkan jam 10 malam," ujar Arifin saat dihubungi, Senin (11/5).
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi pembubaran kerumunan massa saat penutupan McD Sarinah:
Sekitar pukul 16.00 WIB
Berdasarkan pantauan di media sosial, kerumunan massa sudah berkumpul sejak Minggu sore. Dalam beberapa unggahan di Twitter, warga Jakarta ramai mendatangi McD Sarinah, entah untuk membeli makanan atau sekadar berfoto di gerai pertama di Indonesia itu.
"Sementara hari ini warga Jakarta berduyun, bawa keluarga, hewan peliharaan, dan teman bersepeda untuk datang ke McD Sarinah, yang pertama di negeri ini yang akan pergi meninggalkan kita semua mulai esok," cuit akun @adriansyahyasin.
Kerumunan massa ini masih berlanjut hingga malam hari.
Sekitar pukul 21.00 WIB
Arifin mengakui tidak mengetahui pasti sejak kapan massa mulai berkerumun di depan McD Sarinah. Satpol PP dibantu TNI dan Babinsa Menteng langsung bergerak untuk membubarkan massa.
ADVERTISEMENT
Satpol PP juga menegur pihak manajemen McD Sarinah. Namun, Arifin menyampaikan manajemen memang tidak mengundang secara resmi masyarakat jelang penutupan gerai tersebut.
"Mereka datang dengan spontanitas aja. Ya harusnya pihak MCD sudah tahu bahwa kegiatan berkumpul berkerumun itu dilarang betul. Kami tegur keras bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini tidak boleh lagi ada selama masa PSBB," jelas Arifin.
Dalam video yang beredar, jelang penutupan, manajemen dan karyawan McD Sarinah sempat berkumpul di depan gerai dan menyampaikan perpisahan kepada masyarakat.
Puluhan orang terlihat mengabadikan momen itu dengan handphonenya. Dan terlihat massa berkumpul dan antarorang tidak begitu berjarak.
Pukul 22.00 WIB
Sesuai pengumuman bahwa gerai mulai ditutup pukul 22.05 WIB, petugas gabungan terus berusaha membubarkan massa. Akhirnya, dalam waktu 30 menit, massa pun mulai membubarkan diri.
ADVERTISEMENT
"Kita bubarkan dalam hitungan setengah jam mereka baru bisa kita bubarkan," ungkap Arifin.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
Live Update