Kronologi Pembunuhan Karyawan MRT yang Mayatnya Dibuang ke BKT

17 November 2023 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Metro Jaya menampilkan 3 pelaku pembunuhan petugas MRT, Jumat (17/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polda Metro Jaya menampilkan 3 pelaku pembunuhan petugas MRT, Jumat (17/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya berhasil menangkap tersangka penipuan yang berujung pada pembunuhan seorang karyawan MRT, Disa Dwi Yarto (38). Jenazah korban ditemukan mengambang di Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini ada 4 orang yang dijadikan tersangka. Akan tetapi 1 orang masih buron. Berikut rinciannya:
Berikut kronologi kasus pembunuhan karyawan MRT:
Polda Metro Jaya menampilkan barang bukti dari 3 pelaku pembunuhan petugas MRT, Jumat (17/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Rabu 1 November

Pukul 16.00 WIB

Rosul dan Imam bertemu di Apartemen Tower Damar Unit lantai 9 Jakarta Selatan. Rosul mengajak Imam untuk mencuri mobil dengan modus menggunakan obat tidur.

Kamis 9 November

Pukul 16.00 WIB

Rosul menghubungi korban yang mengiklankan mobil Toyota Fortuner di Facebook dengan harga Rp 468 juta. Dia berpura-pura ingin membeli mobil itu.

Pukul 18.00 WIB

Rosil menghubungi Imam untuk datang berpura-pura membeli mobil korban.

Pukul 19.30 WIB

Imam datang bersama Gunawan. Mereka bertiga pun berdiskusi di Lobi apartemen untuk memasukkan obat tidur ke air mineral korban. Rosul mengajak korban bertemu di Unit 9 Apartemen.
Polda Metro Jaya menampilkan barang bukti dari 3 pelaku pembunuhan petugas MRT, Jumat (17/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Pukul 20.00 WIB

ADVERTISEMENT
Korban pun minta uang muka atau down payment (DP) Rp 3 Juta. Mereka sepakat dan pelaku meminta untuk memeriksa kendaraan di Basement.

Pukul 20.30 WIB

Rosul dan Imam bertemu di basement untuk berpura-pura memeriksa kendaraan. Usai itu, mereka kembali ke unit apartemen untuk berpura-pura menyelesaikan transaksi.
Saat di unit tersebut, korban diminta minum air mineral yang telah dimasukkan obat tidur. Namun itu tidak berefek.
Karena tidak berpengaruh, para pelaku menyiapkan rencana pembunuhan yang kedua. Para pelaku meminta korban untuk menunggu transaksi masuk dan berdalih untuk mengantarkan korban pulang.

Pukul 22.45 WIB

Korban yang sudah ikut di dalam mobil bersama para pelaku lalu dibunuh di depan Gerbang Tol Tebet. Korban tewas usai ditusuk 7 kali di dada dan digorok lehernya.
ADVERTISEMENT
Mayatnya pun dibuang di BKT, sementara mobilnya dibawa ke kawasan Cikarang untuk kemudian dijual ke penadah.
Polda Metro Jaya menampilkan 3 pelaku pembunuhan petugas MRT, Jumat (17/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

10 November

Pukul 09.00 WIB

Jenazah Disa ditemukan mengambang di kali BKT oleh warga sekitar. Polisi pun menerbitkan laporan polisi (LP) bertipe A atas penemuan mayat itu.
Mayat pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan di BKT Jakarta Timur, Jumat (10/11). Foto: Dok. Istimewa

Pukul 14.00 WIB

Mobil tersebut diterima Joko sebagai penadah dan hendak dicuci. Imam dan Rosul beristirahat di Merpati Hotel & Spa, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Pukul 20.30 WIB

Rosul dan Imam ditangkap saat berada di hotel tersebut. Dia ditangkap polisi berpakaian 'preman'.
"Terhadap komplotan ini dikenakan pasal pembunuhan berencana dan juga pencurian dengan kekerasan dengan ancaman maksimal 20 tahun dan juga sampai hukuman mati," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Hariyadi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/11).
ADVERTISEMENT