Kronologi Penangkapan Terduga Teroris Bima, Imam Munandar

6 November 2017 18:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers soal penembakan terduga teroris di Bima. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers soal penembakan terduga teroris di Bima. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polres Bima Kota berhasil menangkap terduga teroris Bima bernama Imam Munandar alias Nandar. Nandar diketahui menembak anggota Polres Bima pada 11 September lalu bersama tiga rekannya.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan Nandar ditangkap di kediaman bibinya yang berlokasi di RT 03/01, Kelurahan Jatiwangi, Asakota, Kota Bima, pada Sabtu (4/11) pukul 08.00 Wita. Keberadaan Nandar dilaporkan oleh orang tuannya sendiri kepada polisi.
Berikut kronologi penangkapan tersebut:
Pukul 05.00 Wita
Nandar mendatangi rumah bibinya dalam keadaan kelaparan. Melihat Nandar kelaparan, bibinya langsung membelikan makanan bungkus seharga Rp 5.000 karena merasa kasihan.
Pukul 07.15. Wita
Ismail yang merupakan saudara Nandar, menemui orang tua Nandar. Dia memberitahukan bahwa Nandar berada di rumahnya.
Pukul 07.20 Wita
Orang tua Nandar menghubungi Kasat Intelkam Polres Bima Kota dan bersama-sama menuju kediaman bibinya untuk menjemput Nandar dan diamankan di Mako Polres Bima Kota.
ADVERTISEMENT
Pukul 09.00 Wita
Anggota Polres Bima Kota dan Polda NTB mengambil barang bukti senjata api rakitan milik Nandar yang dititipkan di rumah bibinya.
Saat ini Nandar telah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok bersama sembilan orang lainnya yang telah terlebih dahulu dibawa ke Mako Brimob. Sehingga total ada 10 orang terduga teroris Bima yang berada di Mako Brimob.