Kronologi Penemuan Surat Suara Tercoblos di Selangor, Malaysia

11 April 2019 19:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat suara yang digunakan untuk pelatihan tata cara pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara  (TPS) di GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu (6/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Surat suara yang digunakan untuk pelatihan tata cara pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu (6/4). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar video berdurasi lima menit yang memperlihatkan sejumlah surat suara untuk Pemilu 2019 yang sudah tercoblos untuk paslon Jokowi-Ma'ruf dan caleg NasDem Achmad. Tumpukan surat sura itu ditemukan dalam sebuah ruko yang tak berpenghuni.
ADVERTISEMENT
Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulayana menyebut pihaknya pertama kali mendapat aduan terkait surat suara yang telah tercoblos itu pada Kamis (11/4) siang. Saat itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penggerebekan.
Berikut kronologi lengkapnya:
Pukul 12.48
Yaza mendapat aduan dari relawan Sekber Satgas Badan Pemenangan Nasional (BPN) PADI Malaysia Prabowo-Sandi, Parlaungan, melalui pesan WhatsApp. Dalam pesan itu, Parlaungan menyebut ada dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oknum tertentu.
Pukul 13.00
Yaza dan salah satu anggota Panwaslu Kuala Lumpur lainnya, Rizki Israeni Nur, langsung menuju ke lokasi yang disebutkan oleh Parlaungan di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor. Di dalam sebuah toko di lokasi itu, keduanya menemukan sekitar 20 bag diplomatik, 10 kantong plastik hitam, dan sekitar 5 karung goni putih berisi Pos Malaysia.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan, ada sekitar 10 ribu - 20 ribu surat suara yang ditemukan di lokasi pertama. Selain itu, keduanya berpindah ke lokasi kedua dan menemukan surat suara dalam jumlah yang sama.
Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi, surat suara tersebut sudah dalam kondisi tercoblos. Di surat suara Pilpres 2019, telah tercoblos untuk paslon 01 Jokowi-Ma'ruf, dan tercoblos di caleg DPR RI dari NasDem nomor 03 di surat suara Pileg 2019.
Pukul 13.30
6 orang anggota Polis Diraja Malaysia perwakilan Sungai Tangkas datang ke lokasi dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Berdasarkan keterangan polisi, pihak Panwaslu Kuala Lumpur lalu merekomendasikan kepada Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia untuk mengambil seluruh surat suara yang ditemukan di lokasi.
ADVERTISEMENT
Pukul 14.20
Garis polisi dipasang di kawasan tersebut.
Pukul 14.30
Panwaslu Kuala Lumpur kembali mendapat informasi tambahan dari anggota Satgas BPN PADI bahwa ada lokasi lain yang digunakan untuk menyimpan surat suara. Lokasi tersebut berada di sebuah kawasan Bandar Baru Bangi Selangor, sekitar 15 menit dari lokasi pertama.
Namun, Panwaslu Kuala Lumpur saat itu belum sempat menuju ke lokasi yang diduga digunakan untuk menyimpan surat suara karena tengah berada di kantor polisi.
Pukul 15.00
Panwaslu Kuala Lumpur mendatangi Balai Polis Sungai Tangkas untuk membuat laporan kepolisian terkait dugaan pelanggaran pemilu. Laporan itu telah diterima dan tengah dalam tahap pemeriksaan.
Pukul 17.00
Panwaslu Kuala Lumpur tiba di lokasi kedua. Di lokasi itu, mereka menemukan 158 karung yang masing-masing berisi 216-230 surat suara.
ADVERTISEMENT
Surat suara tersebut telah tercoblos paslon Jokowi-Ma'ruf untuk Pilpres 2019 dan caleg DPRD DKI NasDem nomor 02. Selain itu, terdapat beberapa lembar surat suara yang tercoblos caleg Demokrat bernomor urut 03.
Jika ditambah dengan penemuan di lokasi pertama, maka jumlah seluruh surat suara yang diduga diselundupkan adalah 40 ribu - 50 ribu surat suara.
Poster Pemilu 2019. Foto: kumparan
kumparan akan menayangkan live streaming debat terakhir Pilpres 2019 pada Sabtu (13/4). Live streaming debat dengan tema ‘Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri’ dapat disaksikan di semua platform kumparan atau melalui channel Youtube kumparan.