Kronologi Penyanderaan Bocah oleh Pria Paruh Baya di Pospol Pejaten

28 Oktober 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pos Polisi Pejaten yang dijadikan lokasi penyanderaan anak di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (28/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pos Polisi Pejaten yang dijadikan lokasi penyanderaan anak di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (28/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang bocah perempuan berumur sekitar 7 tahun disandera ayahnya sendiri dengan pisau di pos polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10). Meski sempat diwarnai kericuhan dengan warga dan pengendara sekitar, proses evakuasi sandera berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, proses evakuasi korban berlangsung sekitar 15-20 menit. Seorang polisi mengalami luka di bagian tangan saat merebut pisau dari tangan pelaku.
Korban sempat dibawa ke RS JMC Mampang. Dipastikan bocah tersebut tak mengalami luka. Sementara pelaku diamankan Unit Jatanras ke Polres Jakarta Selatan.
Detik detik pelaku keluar bersama anak perempuan yang disandera di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata dan Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, seperti dirangkum kumparan;
Minggu, 27 Oktober 2024
Pelaku meminta izin pada orang tua bocah untuk membawa anak ini jalan-jalan ke rumah sepupunya.
Bocah tersebut dibawa berjalan-jalan seharian menggunakan sepeda motor mulai pukul 17.00 WIB hingga Senin (28/10) pukul 05.00 WIB.
Senin 28 Oktober 2024
Setelah diajak berkeliling dari kawasan Jakarta Timur, sampai lah pelaku dan korban di depan Mal The Park Pejaten.
ADVERTISEMENT
"Kemudian, setelah itu anaknya menangis. Kemudian, dia membawa sebilah pisau dapur, itu untuk anaknya biar tidak nangis alasannya," jelas Nurma
Pukul 10.00 WIB
Saksi mata Mulyadi (31), melihat saat pelaku menyeret korban ke pos polisi. Ketika itu, kata dia, anak tersebut diseret ke pos polisi sambil ditodong sebilah pisau.
"Disandera, ditodong pisau," kata Mulyadi ketika ditemui kumparan di lokasi.
Polisi bersama anggota TNI tiba di lokasi. Mereka kemudian melakukan negosiasi dengan pelaku yang masih berada di dalam pospol.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menyebut pelaku adalah ayah korban. "Bapaknya (yang menyandera)," kata Anggiat.
Pukul 10.20 WIB
Polisi berhasil mengevakuasi korban dan mengamankan pelaku yang diketahui bernama Indra Jaya (54). Dari akun Instagram Polres Metro Jakarta Selatan, diketahui pelaku menculik bocah tersebut dari rumahnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Pelaku kemudian membawa korban ke pospol Pejaten.
Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dapur berukuran 10 cm. Belum diketahui penyebab pelaku menyandera bocah tersebut.

UPDATE:

Pelaku penyanderaan bukan ayah dari korban, bisa dibaca selengkapnya di sini: