Kronologi Perselingkuhan Polisi di Sumut dengan Wanita Anggota DPRD

25 Juli 2023 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sakkeus Harahap (kanan), didampingi kuasa hukumnya, Dian Mayasari. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sakkeus Harahap (kanan), didampingi kuasa hukumnya, Dian Mayasari. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Padang Lawas, Kompol Alsem Sinaga, dilaporkan ke Propam Polda Sumut karena diduga berselingkuh dengan seorang perempuan, Anggota DPRD Padang Lawas asal PDIP, inisial JM.
ADVERTISEMENT
Laporan dugaan perselingkuhan tersebut dilayangkan oleh mantan suami JM, Sakkeus Harahap (37).
Bagaimana kronologinya?

16 Agustus 2022 Ketahuan

"Awalnya tanggal 16 bulan Agustus ketahuannya," kata kuasa hukum Sakkeus, Dian Mayasari, di Medan pada Senin (25/7).
"Sudah kita ingatkan selalu, tetapi tidak ada itikad baik untuk menjauhi, masih tetap berkomunikasi dan semakin intens," lanjut Dian.

4 Januari 2023 Lapor

Sakkeus pun melaporkan dugaan perselingkuhan itu.
"Yang dilaporkan Kompol Alsem, Kabag Ops Polres Padang Lawas," ujar Dian.
Menurut Dian, memang tidak ada bukti foto namun ada saksi yang melihat mereka bersama. "Itu sudah kita laporkan," ujarnya.
"Dia juga pernah mengantar mantan istri saya ke kantor menggunakan mobil Avanza berwarna biru," ujar Sakkeus.

10 Mei 2023 Cerai

"Akibat kelakuan Kompol Alsem Sinaga ini saat ini kami sudah bercerai 10 Mei 2023. Sudah inkrah," ujar Sakkeus.
ADVERTISEMENT
"Polisi ini ada istri, anak 4 dan istrinya tinggal di Tebingtinggi. Saya sudah konfirmasi ke istrinya, dia bilang jaga saja istri bapak," kata Sakkeus.
"Beberapa kali sudah saya kasih bukti juga rekaman dan chattingan, dia membela suaminya bahwasanya suaminya tidak berselingkuh" kata Sakkeus.

25 Juli 2023

Sakkes dan Dian pengacaranya mendatangi Polda Sumut untuk menanyakan perkembangan kasus ini.
"Jawaban dari Propam, ada indikasi mengajak damai," kata Dian.

Respons Polisi

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung Adijono membenarkan terkait laporan tersebut.
“Perkara sudah selesai diaudit dan sudah digelar. Dan, saat ini adalah tahap pemeriksaan pendahuluan,” kata Dudung kepada kumparan, Selasa (25/7).