Kronologi Pria Mengkafir-kafirkan Banser di Jalan Pondok Pinang

11 Desember 2019 19:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan Banser mengikuti acara 'Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan' di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan Banser mengikuti acara 'Apel Kebangsaan dan Kemah Kemanusiaan' di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Video pria yang mengkafir-kafirkan dua anggota Banser NU Depok di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, viral. Korban akhirnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Kami melaporkan peristiwa ini karena tak ingin kejadian serupa terulang lagi," kata Ketua PCNU Depok Achmad Solekhan saat dikonfirmasi, Rabu (11/12).
Berikut kronologi lengkap kasus tersebut:
Selasa 10 Desember 2019
Pukul 15.00 WIB
Peristiwa ini terjadi di Jalan Ciputat Raya I No 61, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tepatnya di sebelah toko roti Holland Bakery.
“Korbannya adalah anggota Banser Depok inisial ES dan WS,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Awalnya, korban dibuntuti dari arah Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Saat itu kedua korban hendak menuju ke arah Depok, Jawa Barat.
15.20 WIB
Ketika sampai di lokasi kejadian, pelaku memberhentikan motor korban. Pelaku lalu mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, termasuk kata-kata kafir. Korban pun merasa terancam dan terintimidasi.
ADVERTISEMENT
Bastoni mengatakan, video persekusi yang viral di media sosial direkam dan disebarkan sendiri oleh pelaku berinisial H.
19.00 WIB
Kedua korban melaporkan kasus persekusi tersebut ke Ketua Banser NU, Jakarta Selatan, Muhammad Anwar. 20.00 WIB.
Kedua korban lalu membuat laporan dugaan kasus persekusi itu ke Polres Jakarta Selatan. Polisi langsung mencari alat bukti dan memeriksa sejumlah saksi.