Kronologi Runtuhnya Jembatan Key Bridge di Baltimore, AS: Ambruk dalam 40 Detik

28 Maret 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara rangka baja Key Bridge berada di atas kapal kontainer setelah jembatan tersebut runtuh, Baltimore, Maryland, pada 26 Maret 2024. Foto: Jim Watson/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara rangka baja Key Bridge berada di atas kapal kontainer setelah jembatan tersebut runtuh, Baltimore, Maryland, pada 26 Maret 2024. Foto: Jim Watson/AFP
ADVERTISEMENT
Tragedi runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (26/3) dini hari akibat ditabrak kapal kargo Dali menyebabkan delapan pekerja konstruksi jatuh ke Sungai Patapsco. Menurut pejabat setempat, dua orang berhasil diselamatkan dari sungai: satu dalam kondisi luka serius dan satu lagi tidak terluka.
ADVERTISEMENT
Bencana tersebut sontak menghentikan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Baltimore. Tak hanya itu, jalur sabuk (beltway) kota tersebut, yang merupakan jalan utama DC ke New York, ikut terputus.
Dikutip dari WashingtonPost, enam orang yang belum ditemukan setelah jembatan runtuh diperkirakan tewas. Upaya pencarian dihentikan pada Selasa (26/3) sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Kronologi Runtuhnya Jembatan
Rangka baja Key Bridge berada di atas kapal kontainer Dali setelah jembatan itu runtuh, Baltimore, Maryland, pada 26 Maret 2024. Foto: ROBERTO SCHMIDT / AFP
Selasa, 26 Maret 2024
Pukul 01.24 waktu setempat
Dalam video streaming langsung, kapal kargo Dali terekam mulai bergerak ke arah jembatan. Selama kurang dari empat menit, lampu kapal terlihat silih berganti mati dan menyala.
Menurut catatan dari Broadcastify, kepanikan dimulai usai seorang petugas kepolisian mengumumkan ada kapal yang hilang kendali.
Pukul 01.27 waktu setempat
Lalu lintas radio polisi menangkap suara warga yang bergegas mengungsi sambil menahan lalu lintas di jembatan.
ADVERTISEMENT
“Tahan semua lalu lintas di Key Bridge,” kata seseorang, seperti dikutip dari WashingtonPost.
“Ada kapal mendekat yang baru saja kehilangan kemudi.”
Petugas lain ikut mengumumkan posisinya. Sebagian dalam perjalanan menuju jembatan, yang lainnya berusaha menghentikan lalu lintas.
Kemudian muncul pertanyaan apakah ada pekerja konstruksi di jembatan dan apakah ada yang bisa menghubungi mandor para pekerja itu.
Pukul 01.28 waktu setempat
Satu menit usai pesan kapal kehilangan kemudi, seseorang berteriak, “Seluruh jembatan runtuh!”
Dali, kapal kargo berbendera Singapura, tampak menabrak jembatan. Kurang dari 40 detik kemudian, jembatan itu runtuh seutuhnya.
Video dramatis dari siaran langsung yang sama menunjukkan keruntuhan total.
Guncangan tabrakan itu menyebabkan sebagian jembatan melengkung dan jatuh ke Sungai Patapsco sedalam 15 meter.
ADVERTISEMENT
Kepala Pemadam Kebakaran Baltimore, Jim Wallace, pada Selasa (26/3), menyampaikan penemuan beberapa kendaraan di dasar sungai.
Presiden Biden berjanji pemerintah akan menanggung biaya perbaikan jembatan dan membuka kembali Pelabuhan Baltimore. Namun masih belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan.
Pejabat transportasi Maryland juga mengatakan para pengemudi kemungkinan akan mengalami kemacetan hebat di kawasan tersebut. Sebelumnya tercatat lebih dari 30.000 kendaraan melintasi jembatan itu setiap harinya.
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tabrakan kapal itu adalah kecelakaan. Kapal tersebut sedang melaju dengan kecepatan yang relatif cepat, sekitar delapan knot, dan kehilangan tenaga sebelum kecelakaan. Para kru mengeluarkan sinyal bahaya, sehingga petugas dapat menghentikan sebagian besar lalu lintas di jembatan,” ungkap Gubernur Maryland, Wes Moore, seperti dikutip WashingtonPost.
ADVERTISEMENT